Monday, September 18, 2006

Meramal Masa Depan

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Suatu hari seorang peramal bertanya kepada seorang laki-laki yang mendatanginya untuk diramal masa depannya. Ia bertanya mengapa laki- laki tersebut begitu tertarik ingin mengetahui masa depannya. "Yah… supaya aku bisa melakukan banyak hal," sahut si laki-laki. "jadi, aku bisa mengubah hal-hal yang tidak aku inginkan terjadi." "Tapi, dengan begitu, mereka tidak akan menjadi bagian masa depanmu," kata si peramal. "Yah, barangkali aku hanya ingin tahu masa depanku, supaya bisa mempersiapkan diri menghadapi apa-apa yang bakal terjadi." "Kalau hal-hal baik yang terjadi, tentunya akan menjadi kejutan yang menyenangkan, " kata si peramal, "Kalau hal-hal buruk yang terjadi, dan kau sudah tahu sejak semula, belum apa-apa kau sudah menderita jadinya." "Aku ingin tahu tentang masa depan karena aku laki-laki," kata si laki-laki tersebut pada si peramal. "Dan laki-laki menjalani hidup mereka dengan berpatokan pada masa depan."

Peramal itu ahli dalam meramal menggunakan metode ranting-ranting kayu; dia melemparkan ranting-ranting itu ke tanah, kemudian menafsirkannya berdasarkan posisi jatuhnya. Tapi hari itu dia tidak melemparkan ranting-ranting tersebut, melainkan menbungkusnya dalam selembar kain, dan memasukkannya kembali ke dalam tasnya. "Aku mencari nafkah dengan meramal masa depan orang-orang. " Katanya. "Aku menguasai ilmu membaca ranting-ranting, dan aku tahu cara menggunakan mereka untuk menembus ke tempat segala sesuatunya telah tertulis. Di sana aku bisa membaca masa lampau, menemukan apa-apa yang telah terlupakan, dan memahami pertanda-pertanda yang ada di masa sekarang. "Kalau orang-orang datang berkonsultasi padaku, aku bukannya membaca masa depan mereka; aku sekedar menebak. Masa depan adalah milik Tuhan, dan hanya Dia-lah yang bisa mengungkapnya, dalam keadaan-keadaan tertentu. Bagaimana caraku menebak masa depan?

Berdasarkan pertanda- pertanda yang ada sekarang ini. Rahasianya ada pada saat sekarang ini. Kalau kau menaruh perhatian pada saat sekarang, kau bisa memperbaikinya. Dan kalau kau memperbaiki saat sekarang ini, apa yang akan datang juga akan lebih baik. Lupakan soal masa depan, jalani setiap hari sesuai ajaran-ajaran yang telah kau terima, yakinlah bahwa Tuhan mengasihi hamba-Nya. Setiap hari membawa keabadian bersamanya." Si laki-laki tersebut bertanya, dalam keadaan-keaadaan apa Tuhan bersedia membukakan masa depannya. "Hanya kalau Dia sendiri hendak mengungkapnya. Dan Tuhan jarang sekali mengungkap masa depan. Kalaupun Dia melakukannya, alasannya hanya satu: masa depan itu telah digariskan untuk diubah.

dari milis motivasi

Kemarahan

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Kemarahan adalah suatu kondisi dimana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran. Anda tak bisa mengubah masa lalu, tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan. Kasihilah … maka Anda akan dikasihi. Tuhan selalu memberikan yang terbaik pada mereka yang menyerahkan pilihannya pada Dia. Semua orang tersenyum dalam bahasa yang sama.Rangkulan adalah pemberian yang besar … satu cocok untuk semua. Ini dapat diberikan di setiap kesempatan dan mudah dipertukarkan. Setiap orang memerlukan kasih … khususnya mereka yang tidak pantas menerimanya. Ukuran kekayaan seseorang adalah seberapa banyak yang telah ia investasikan untuk kehidupan kekalnya.

Tertawa ceria adalah sinar matahari Tuhan. Segala sesuatu memiliki keindahan tetapi tidak semua orang bisa melihatnya. Adalah penting bagi para orang tua untuk hidup sesuai dengan yang diajarkannya. Berterimakasihlah pada Tuhan untuk segala sesuatu yang telah Anda miliki, PERCAYAKAN pada Tuhan segala sesuatu yang Anda perlukan. Bila Anda mengisi hati Anda dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, Anda tak memiliki hari ini untuk Anda syukuri. Memori indah tak pernah lekang … hidupkan kembali sesering Anda mau. Manusia melihat pada tampilan di luar tetapi Tuhan melihat tampilan di dalam. Pilihan yang Anda berikan hari ini biasanya akan berpengaruh pada hari esok. Beri waktu untuk tertawa karena itu adalah musik untuk jiwa.

Bila seseorang berbicara buruk tentang Anda, berlakulah sedemikian hingga tak ada orang yang percaya. Kesabaran adalah seperti bila Anda melambatkan mobil Anda sementara Anda ingin menginjak pedal gas. Kasih akan diperkuat bila dikerjakan bersama dengan konflik. Hal terbaik yang orang tua dapat lakukan untuk anak-anak mereka adalah dengan saling mengasihi. Kata-kata kasar tidak kan mematahkan tulang tetapi akan meremukkan hati. Untuk keluar dari kesulitan, biasanya orang harus melewatinya.

Kasih adalah satu-satunya hal yang dapat dibagi tanpa berkurang. Kebahagiaan dapat dipertinggi oleh orang lain tetapi tidak bergantung pada orang lain. Untuk setiap menit Anda marah pada seseorang, Anda kehilangan 60 detik kebahagiaan Anda yang tak akan Anda peroleh kembali. Kerjakan yang Anda bisa, untuk mereka yang Anda bisa, dengan apa yang Anda miliki, dan dimana Anda berada.

Pemberian terbaik yang dapat Anda berikan adalah:
Untuk teman Anda – loyalitas;
Untuk musuh Anda – pengampunan;
Untuk majikan Anda – pelayanan;
Untuk anak Anda – teladan yang baik;
Untuk orang tua Anda – terimakasih dan kepatuhan;
Untuk pasangan Anda – kasih dan kesetiaan;
Untuk seluruh manusia – amal Anda;
Untuk Tuhan – hidup Anda.
dari milis motivasi

Tuesday, September 12, 2006

Menyiram Pohon Cinta

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Ada cerita menarik dari sahabat karib kami, yang diceritakan kemarin dirumahku. Dia curhat tentang masa lalunya.. bagaimana proses jadiannya bersuamikan pria yang mendampinya sampai kini, di usianya yang telah melewati masa pensiun. Waktu dia remaja, dia adalah gadis desa yang menjadi impian pemuda dikampungnya. Syahdan, ada seorang remaja yang menyenanginya, cintapun berbalas. Kenangan manis mereka buat bersama, sayangnya jarum jam terus bergerak, tak ada pertemuan yang tidak diakhiri dengan perpisahan, demikian juga dengan cinta mereka, pun akhirnya tertutup karena sang remaja telah berganti usia menjadi pemuda. Sesuai kodratnya, dia harus bekerja atauberniaga. Ke kotalah yang akhirnya menjadi tujuannya.
Bulan purnama berganti, sang pemuda hanya bisa berkirim surat melalui perantaraan sahabatnya yang pulang mudik, demikian pula bulan ke dua, ke tiga dan seterusnya surat diantar oleh kurir yang sama. Di awali dari perkenalan sebagai kurir, berbasa-basi, dan kunjungan rutin,akhirnya bersemilah cinta di antara mereka. Cinta antara sang kurir danpenerima surat. Lupa janji setia dengan pemuda yang merantau demi masa depan. Cerita cinta pertama tidak mesti harus berakhir dengan pelaminan, cinta ke dua sang mempelai wanita, membawa kebahagiaan perkawinan mereka,sampai di hari tua.
Bagi pemuda yang merantau mencari kerja menyiapkan masa depanpun berakhir bahagia, dia menjadi seorang pilot, dan berkeluarga. Di kampungnya, setahunlalu pada saat reuni SMA, mereka berjumpa, dan ada satu hikmah tersembunyi diantara manis dan pahitnya cinta mereka. Ibarat pohon, yang perlu disiram secara berkala, cinta pun perlu perhatian rutin, siapa yang rajin menyirammaka berhak atas buah.. atas bunga yang pohon berikan, atas cinta yang diberikan.
Pohon tidak hanya memberikan pelajaran kepada insan yang dimabuk kepayang cinta, pohon bisa juga memberikan pelajaran kepada insan yang dimabuk kepayang kepada Sang Pencipta. Ibaratnya akar pohon adalah praktek keagamaan dan dasar-dasar keagamaan, yang memusatkan perilaku yang terlihatoleh mata, maka cabang-cabang pohon adalah dimensi spiritualnya (seperti yang dijelaskan tentang zen pada Budhisme, Jnana-yoga pada hindu, gnostiksufis pada tasawuf) membawa perilakunya naik menuju kepada Sang Pencipta yang dilambangkan dengan buahnya.
Keberagaman spiritual yang dimiliki oleh masing-masing agama, itu ibaratsungai yang meng"ular", dan melewati antar negara, dan di klaim bahwa sungaiitu miliknya, tetapi esensinya tetap satu sungai dan satu muara. Kenapa harus kita bertikai apabila satu muara?
Oleh : Ferry Djajaprana
dari milis motivasi

Wednesday, September 06, 2006

HARGA SEBATANG LIDI

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Tahukah anda mengapa sebatang sapu lidi begitu murah harganya? Begitu murahnya sampai-sampai ia jauh lebih murah daripada seteguk air penghilang dahaga. Padahal anda tahu, ia harus dipetik dari pepohonan kelapa yang ditanam di dusun-dusun jauh di pedalaman. Ia pun harus diserut, dihaluskan, diikat kuat agar mudah digunakan dan tak melukai tangan. Ia harus diangkut oleh banyak kendaraan, melewati banyak pasar, dan naik turun timbangan penawaran.

Karena, ia dipetik oleh tangan-tangan kecil yang tak menuntut banyak upah. Ia dijalin oleh wanita-wanita yang tak menghitung laba rugi. Ia juga dipikul oleh bahu-bahu legam pria yang tak terlalu mengerti transaksi jual beli. Sebatang sapu lidi itu begitu murah sampai di tangan kita, karena orang-orang itu tak menghitung jerih perih kerjanya. Mereka pun tak mengkalkulasi butir-butir keringatnya. Maka, mari kita sadari bahwa di balik kemurahan dan kemudahan yang kita cerap sekarang ini, terselip cerita tentang pengorbanan yang jauh lebih berharga ketimbang harga seluruh sapu lidi yang bisa kita beli.
dari milis motivasi

Pohon Masalah

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Seorang pemrogram komputer yang saya pesan untuk memperbaiki PC di rumah datang terlambat. Katanya, di tengah jalan ban mobilnya kempes. Ketika sedang memperbaiki komputer, bor listriknya macet tak mau berfungsi. Akibat berbagai masalah tadi, ia kehilangan waktu kerjanya hampir dua jam. Rupanya penderitaannya tak hanya berhenti di sini. Persis saat mau pulang, mendadak mesin mobilnya ogah distart dan mogok.

Agar tidak kemalaman, saya mengantarkannya pulang. Dalam perjalanan ia tampak termenung sedih atas kesialan yang bertubi-tubi menimpanya hari itu. Sesampainya di depan rumahnya, tiba-tiba ia berhenti sebentar di depan sebuah pohon kecil yang tumbuh di halaman depan. Ia menyentuh ujung- ujung cabang pohon itu dengan kedua tangannya. Setelah itu, raut mukanya menampakkan perubahan besar. Begitu pintu rumah terbuka, wajah yang semual lesu kusam itu mendadak penuh senyuman.

Dengan riang dan hangat ia memeluk kedua anaknya serta mencium sang istri yang menyambutnya. Karena penasaran, sebelum berpamitan saya bertanya apa yang dia lakukan dengan pohon tersebut? "Oh, itu adalah pohon masalah saya," jawabnya. Menyadari lawan bicaranya kebingungan, pria ini melanjutkan bicara. "Saya sadar, ada banyak persoalan muncul dalam pekerjaan. Namun, yang pasti segala permasalahan itu bukan milik orang rumah, baik anak maupun istri saya.

Itulah sebabnya, sore hari setiap pulang dari kantor, sebelum masuk rumah saya selalu menaruh semua masalah atau problem pekerjaan di pohon ini. Keesokan harinya, saya ambil untuk di bawa ke kantor lagi." "Anehnya", lanjutnya sambil tersenyum, "di pagi hari ketika saya ambil lagi masalah-masalah tersebut dari pohon, rasanya tidak lagi seberat ketika saya taruh kemarin sore."

dari milis motivasi

Monday, September 04, 2006

Aku Bisa

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Bilah Anda berpikir bahwa Anda telah ditaklukan, maka sebenarnya Anda telah kalah.

Bila Anda berpikir bahwa Anda tidak mampu,Maka Anda memang lemah.

Bila anda ingin menang, tapi anda berpikir Bahwa Anda tidak bisa menang, Maka pastilah Anda tidak bakal menang.

Bila Anda berpikir bahwa Anda akan menderita rugi, Maka Anda akan benar – benar rugi.

Karena dimanapun seluruh jagad ini, Sukses itu hanya berpangkal dari kemampuan seseorang, Yang mewujudkan jalan pikirannya.

Bila Anda berpikir bahwa kedudukan Anda akan tersisi dalam masyarakat,Maka Anda akan mengalami perlakuan yang dimikian.Karena itu Anda harus berpikir dalan usaha meningkatkan derajat.

Anda harus yakin benar akan diri Anda sendiri, Sebelum Anda memenangkan suatu hadiah.Pertarungan dalam medan juang hidup ini Memang tidak selamanya mendatangkan keuntungan Bagi yang kuat ataupun cepat.Akan tetapi lambat atau cepat orang yang menang itu, Adalah orang yang berpikir bahwa dia sanggup bisa.

dari milis motivasi

Antara Kamu Dan Sang Pencipta

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu memikirkan diri sendiri, namun demikian ...ampunilah mereka.

Bila kamu baik hati, orang mungkin menuduh kamu egois, atau punya mau, namun demikian ...tetaplah berbuat baik.

Bila kamu sukses, kamu akan menemui teman-teman yang tidak bersahabat, dan musuh-musuh sejati kamu, namun demikian ... teruskan kesuksesan kamu.

Bila kamu jujur dan tulus hati, orang mungkin akan menipu kamu; namun demikian ... tetaplah jujur dan tulus hati. Hasil karya kamu selama bertahun-tahun dapat dihancurkan orang dalam semalam; namun demikian ... tetaplah berkarya.

Bila kamu menemukan ketenangan dan kebahagiaan, mungkin ada yang iri; namun demikian ... syukurilah kebahagiaan kamu.

Kebaikan kamu hari ini gampang sering dilupakan orang; namun demikian ... teruslah berbuat kebaikan.

Berikanlah yang terbaik dari kamu dan itu pun tidak akan pernah memuaskan orang, namun demikian ...tetaplah memberi yang terbaik.

Hingga pada akhirnya ....Perkaranya adalah antara kamu dan Sang Pencipta ... dan bukan antara kamu dan mereka


dari milis motivasi