Sunday, July 29, 2007

Mencari kebahagiaan di dasar hati

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Suatu ketika Tuhan di kelilingi para malaikat-Nya. Dia duduk disinggasana-Nya di syurga, senang dengan ciptaan-Nya. Di bawah-Nya terbentang alam semesta nan indah. Planet bumi terlihat jauh lebih indah dibanding planet lainnya. Di sanalah Dia menciptakan kehidupan. Daun-daun bergoyang ditiup angin, burung-burung berkicau menyambut matahari pagi, dan ikan ikan menyenandungkan harmoni di lautan. Planet ini akan terus menciptakan dan menjaga kehidupan.Sungguh sebuah prestasi yang membanggakan. Dia mengucapkan selamat kepada paramalaikat atas kerja keras mereka. Lalu berkata, "Tugas kita sudah selesai, kecuali satu tugas yang tersisa. Kita harus menemukan tempat untukmenyembunyikan rahasia kehidupan agarmanusia tidak menyalah gunakannya."
Seorang malaikat dengan cepat menemukan ide. "Kita tempatkan saja di puncak gunung yang paling tinggi dan tak terjangkau."Tuhan termenung beberapa lama, "Jangan aku bisa melihat manusia bisa mendaki kepuncak gunung yang paling tinggi sekalipun."Malaikat kedua mengajukan usulnya, "Jika demikian kita tempatkan saja di dasar laut, sudah pasti manusia tidak akan menjangkaunya."Tuhan menjawab, "Aku sudah memberikan manusia kepandaian kepada manusia. Akubisa melihat mereka bisa menciptakan mesin yang akan membawa mereka ke dasarlautan yang terdalam sekalipun."Malaikat ketiga maju dengan idenya, "Tuhan, saya tahu tempat persembunyian paling bagus. Kita sembunyikan saja dalam hati mereka sendiri. Mereka takkan pernah berpikir sampai ke sana."
Maka, barang siapa yang ingin menemukan kebahagian sejati dalam hidupnya.Temukan di dalam hati sanubari, tempat Tuhan "bersemayam"di bumi.

dari milis motivasi

ARTI KESIBUKAN

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Suatu hari, seorang ahli 'Managemen Waktu' berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya. Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata, "Baiklah, sekarang waktunya kuis."Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja. Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu ke dalam toples.
Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?" Semua siswanya serentak menjawab,"Sudah!" Kemudian dia berkata, "Benarkah?" Dialalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat di antara celah-celah batu-batu itu. Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi, "Apakah toples ini sudah penuh?"Kali ini para siswanya hanya tertegun. "Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab. "Bagus!" jawabnya.
Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan. Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?" "Belum!" serentak para siswanya menjawab. Sekali lagi dia berkata, "Bagus!" Lalu ia mengambil sebotol air danmulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga keujung atas. Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kepada para siswanya dan bertanya, "Apakah maksud dari ilustrasi ini?" Seorang siswanya yg antusiaslangsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusahakamu masih dapat menyisipkan jadwal lain ke dalamnya!""Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN,MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES TERSEBUT."
Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu. Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akanpernah punya waktu untuk memperhatikannya. Jika kamu mendahulukan hal-hal yangkecil dalam prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-halyang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam hidupmu.
Nothing great in the world has ever been accomplished without PASSION.
dari milis motivasi

Apa Fungsi Organ Tubuh Kita?...

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.
Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan manayang salah.
Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan adasatu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran kita dan ide kita.Dan apa yang anda pikiran dalam otak anda jauh lebih berharga daripadaemas dan perhiasan.
Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa mengoda, dan banyak hal lainnya yangtidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita.Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkanberasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yangjauh lebih indah.
Kita juga jadi tahu sekarang, kenapa kita hanya memiliki 1 alatkelamin. Supaya kita setia pada satu pasangan.
dari milis motivasi

Tamu Istimewa

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Pada minggu ini Conrad, pembuat sepatu, bangun sangat awal, membersihkan tokonya, kemudian kembali ke dalam rumahnya, menyalakan api di tungku dan menyiapkan meja. Dia tidak akan bekerja. Dia sedang menanti teman, seorang tamu khusus: Tuhan sendiri. Kemarin malam Tuhan datang padanya dalam suatu mimpi dan memberitahukan bahwa Dia akan datang bertamu besok.Jadi Conrad duduk di ruangan yang nyaman dan menunggu, hatinya penuh dengan kegembiraan. Kemudian dia mendengar langkah kaki di luar dan ketukan pada pintu"Itu DIA," pikir Conrad, sambil lari ke arah pintu dan membukanya.Ternyata itu hanyalah tukang pengantar surat. Wajahnya merah dan jari-jarinya biru kedinginan. Dia menatap sambil menelan ludah ke arah cerek teh di tungku.Conrad mempersilahkan dia duduk menghangatkan diri di dekat tungku. Kata pengantar surat itu, "Terima kasih, teh ini enak sekali." Kemudian dia menghilang di tengah hawa dingin di luar.Ketika pengantar surat itu pergi, Conrad membersihkan meja lagi. Lalu dia dudukdi dekat jendela untuk menanti kedatangan tamunya. Dia merasa yakin bahwa tamuitu akan datang.Tiba-tiba dia melihat seorang anak laki-laki kecil yang sedang menangis. Conrad memanggilnya dan mengetahui bahwa anak itu kehilangan jejak ibunya di kota dantidak tahu jalan untuk pulang.
Kemudian, Conrad menulis pada secarik kertas dan meletakkannya di atas meja. Tulisan itu berbunyi, "Tunggulah saya. Saya akan kembali segera." Kemudian dia membiarkan pintu terbuka sedikit dan menggandeng anak kecil itu serta membawanya pulang. Ternyata perjalanan itu lebih lama dari perkiraannya, bahkan hari sudah mulai agak gelap ketika dia kembali ke rumah. Dia terkejut mendapati seseorang ada didalam rumahnya sambil memandang ke luar jendela. tapi lalu hatinya berdebar. Orang itu pastilah Tuhan, yang sudah berjanji untuk datang. Namun Conrad mengenali bahwa orang itu adalah perempuan yang tinggal di tingkatatas dari flatnya. Perempuan itu tampak sedih dan lelah.
Dia memberi tahu bahwa dia tak bisa tidur sama sekali sebab anak laki-lakinya Peter sedang sakit parah.Dia tidak tahu mau berbuat apa. Anak itu diam terbaring di sana, demamnya tinggi, dan dia tidak bisa lagi mengenali ibunya. Conrad merasa ikut sedih. Perempuan itu hidup sendiri dengan anaknya di sana sejak suaminya meninggal dalam kecelakaan. Jadi dia ikut wanita itu. Mereka bersama-sama menyelimuti Peter dengan kain basah. Conrad duduk di tepi tempattidur anak laki-laki itu, sementara ibunya beristirahat sejenak.Ketika dia kembali ke ruangannya, hari sudah larut malam. Conrad sangat lelah dan sungguh kecewa ketika membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Hari sudah larut. Tuhan belum juga datang. Tiba-tiba dia mendengar suara. Ternyata suara Tuhan yang berkata, "Terima kasih, karena menghangatkan tubuh saya di rumahmu hari ini. Terima kasih karena menunjukkan jalan ke rumah. Dan terima kasih atas dukungan dan bantuanmu. Conrad, saya berterima kasih karena hari ini saya bisa menjadi tamumu.
dari milis motivasi

Siapa Menabur Benih Akan Menuai...

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Pada suatu hari seorang pemuda sedang berjalan di tengah hutan,tiba-tiba ia mendengar jeritan minta tolong. Ternyata ia melihat seorang pemuda sebaya dengan dia sedang bergumul dengan lumpur yangmengambang, semakin bergerak malah semakin dalam ia terperosok. Pemuda yang pertama tadi hendak sekuat tenaga memberikan pertolongannya, dengan susah payah pemuda yang terperosok itu dapat di selamatkan.Pemuda yang pertama memapah pemuda yang terperosok ini pulang kerumahnya. Ternyata rumah si pemuda kedua sangat bagus, besar, megah, dan mewah. Ayah pemuda ini sangat berterima kasih atas pertolongan yang diberikankepada anaknya, dan hendak memberikan uang, pemuda yang pertama ini menolak pemberian tersebut. Ia berkata bahwa sudah selayaknya sesama manusia menolong orang lain yang dalam kesusahan.
Sejak kejadian ini mereka menjalin persahabatan. Si pemuda pertama adalah seorang yang miskin, sedangkan si pemuda kedua adalah bangsawan yang kaya raya. Si pemuda yang miskin inimempunyai cita-cita untuk menjadi dokter, namun ia tidak mempunyai biaya untuk kuliah. Tetapi,ada seorang yang murah hati, yaitu ayah dari pemuda bangsawan itu. Ia memberi beasiswa sampai akhirnya meraihgelar dokter.Pemuda miskin yang menjadi dokter ini ini kemudian dikenal dengan nama Dr. Fleming. Penemu obat Penisilin.
Si pemuda bangsawan masuk dinas militer dan dalam suatu tugas ke medan perang, ia terluka parah sehingga menyebabkan demam yang sangat tinggi karena infeksi. Pada waktu itu belum ada obat untuk infeksi. Para dokter mendengar tentang penisilin penemuan Dr.Fleming dan mereka menyuntik dengan penisilin yang merupakan obat penemuan baru. Berangsur-angsur demam akibat infeksi itu reda dan si pemuda bangsawan akhirnya sembuh.Pemuda bangsawan yang berkarir di militer ini dikenal dunia dengan nama Winston Churchill. Perdana Menteri Inggris yang termasyhur itu.Fleming menabur kebaikan dan menuai kebaikan pula. Ia menjadi dokter.Fleming menemukan penisilin yang akhirnya menolong jiwa Churchil.
dari milis motivasi

Kisah Si Penebang Pohon

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin. Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.
Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa!Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu."Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dankekuatanku. Bagaimana aku dapat mempertanggung jawabkan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa.
Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi. Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?""Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga," kata si penebang."Nah, di sinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasilluar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri,hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apa pun, kamu harusmeluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal.
Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak. Istirahat bukan berarti berhenti. Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi.Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru!
dari milis motivasi

Wednesday, July 11, 2007

Membeli Cinta

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Di sebuah daerah tinggal seorang saudagar kaya raya. Dia mempunyai seorang hamba sahaya yang sangat lugu - begitu lugu, hingga orang-orang menyebutnya si bodoh.Suatu kali sang tuan menyuruh si bodoh pergi ke sebuah perkampungan miskin untuk menagih hutang para penduduk di sana. "Hutang mereka sudah jatuh tempo," kata sang tuan. "Baik, Tuan," sahut si bodoh. "Tetapi nanti uangnya mau diapakan?""Belikan sesuatu yang aku belum punyai," jawab sang tuan.
Maka pergilah si bodoh ke perkampungan yang dimaksud. Cukup kerepotan juga si bodoh menjalankan tugasnya; mengumpulkan receh demi receh uang hutang dari para penduduk kampung. Para penduduk itu memang sangat miskin, dan pula ketika itu tengah terjadi kemarau panjang. Akhirnya si bodoh berhasil jua menyelesaikan tugasnya. Dalam perjalanan pulangia teringat pesan tuannya, "Belikan sesuatu yang belum aku miliki." "Apa, ya?"tanya si bodoh dalam hati. "Tuanku sangat kaya, apa lagi yang belum dia punyai?"Setelah berpikir agak lama, si bodoh pun menemukan jawabannya. Dia kembali keperkampungan miskin tadi. Lalu dia bagikan lagi uang yang sudah dikumpulkannyatadi kepada para penduduk. "Tuanku, memberikan uang ini kepada kalian," katanya.Para penduduk sangat gembira. Mereka memuji kemurahan hati sang tuan.
Ketika si bodoh pulang dan melaporkan apa yang telah dilakukannya, sang tuan geleng-gelengkepala. "Benar-benar bodoh," omelnya.Waktu berlalu. Terjadilah hal yang tidak disangka-sangka; pergantian pemimpin karena pemberontakan membuat usaha sang tuan tidak semulus dulu. Belum lagi bencana banjir yang menghabiskan semua harta bendanya. Pendek kata sang tuanjatuh bangkrut dan melarat. Dia terlunta meninggalkan rumahnya. Hanya si bodohyang ikut serta.
Ketika tiba di sebuah kampung, entah mengapa para penduduknya menyambut mereka dengan riang dan hangat; mereka menyediakan tumpangan danmakanan buat sang tuan."Siapakah para penduduk kampung itu, dan mengapa mereka sampai mau berbaik hati menolongku?" tanya sang tuan. "Dulu tuan pernah menyuruh saya menagih hutang kepada para penduduk miskin kampung ini," jawab si bodoh. "Tuan berpesan agar uang yang terkumpul saya belikan sesuatu yang belum tuan punyai. Ketika itu saya berpikir, tuan sudah memiliki segala sesuatu. Satu-satunya hal yang belum tuanku punyai adalah cinta di hati mereka. Maka saya membagikan uang itu kepada mereka atas nama tuan. Sekarang tuan menuai cinta mereka."
"Let's take our opportunity to 'buy love' before it becomes too late, because everybody needs each other; in laugh and in sadness"
dari milis motivasi

Kisah Beruang dan Ikan Kecil

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dgn sabar di tepi sungai deras, waktu itu memang tidak sedang musim ikan. Sejak pagi iaberdiri disana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun,tak satu juga ikan yg berhasil ia tangkap. Setelah berkali-kali mencoba,akhirnya... Hup... Ia bisa menangkap seekor ikan kecil.
Ikan yang tertangkap menjerit-2 ketakutan, si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, "Wahai beruang, tolong lepaskan aku.""Mengapa?", tanya beruang."Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat celah-celah gigimu," rintih sang ikan." Lalu kenapa?" tanya beruang lagi."Begini saja,tolong kembalikan aku ke sungai, setelah beberapa bulan aku akan tumbuh menjadi ikan yang besar, di saat itu kau bisa menangkapku dan memakankuutk memenuhi seleramu." kata ikan."Wahai ikan, kau tahu kenapa aku bisa tumbuh begitu besar?" tanya beruang. "Mengapa?" ikan balas bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya."Karena aku tidak pernah menyerah walau sekecil apapun keberuntungan yang telah tergenggam di tangan !" jawab beruang sambil tersenyum mantap."Ops !" teriak sang ikan.
Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kita tidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari, saat kita harus berucap "Ohhhh... andaikan aku tidak menyia2kan kesempatan itu dulu..."
Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detil kesempatan dalam hidup kita.
Disaat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan;....
Disaat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan;....
Di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; ....
Dan dalam kondisi terburukpun selalu ada kesempatan untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita....
Bila kita setia pada perkara yang kecil maka kita akan mendapat perkarayang besar.
Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akanmenjadi kesempatan yang besar.
dari milis motivasi

Bawang BOMBAY

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Kehidupan itu seperti bawang bombay Sebuah kado bagi yang telah menikah: Semoga mensyukuri kehidupan pernikahan
Menjelang istirahat suatu kursus pelatihan, sang pengajar mengajak para peserta untuk melakukan suatu permainan."Siapakah orang yang paling penting dalam hidup Anda?" Pengajar meminta bantuan seorang peserta maju ke depan kelas."Silakan tulis 20 nama yang paling dekat dengan kehidupan Anda saat ini" Peserta perempuan itu pun menuliskan 20 nama di papan tulis. Ada nama tetangga, teman sekantor, saudara, orang-orang terkasih dan lainnya. Kemudian pengajar itu menyilakan memilih, dengan mencoret satu nama yang dianggap tidak penting. Lalu siswi itu mencoret satu nama, tetangganya.Selanjutnya pengajar itu menyilakan lagi siswinya mencoret satu nama yang tersisa, dan siswi itu pun melakukannya, sekarang ia mencoret nama teman sekantornya. Begitu seterusnya. Sampai pada akhirnya di papan tulis hanya tersisa 3 nama. Nama orang tuanya, nama suami serta nama anaknya.
Di dalam kelas tiba-tiba terasa begitu sunyi. Semua peserta pelatihan mengalihkan pandangan ke pengajar. Menebak-nebak apa yang selanjutnya akan dikatakan oleh pengajar itu. Ataukah, selesai sudah tak ada lagi yang harus di pilih.Namun di keheningan kelas sang pengajar berkata, "Coret satu lagi !!"Dengan perlahan dan agak ragu siswi itu mengambil spidol dan mencoret satu nama. Nama orang tuanya. "Silakan coret satu lagi !" Tampak siswi itu larut dalam permainan ini. Ia gelisah. Ia mengangkat spidolnya tinggi-tinggi dan mencoret nama yang teratas dia tulis sebelumnya. Nama anaknya. Seketika itupun pecah isak tangis di kelas.
Setelah suasana sedikit tenang, pengajar itu lalu bertanya, "Orang terkasih Anda bukan orang tua dan anak Anda? Orang tua yang melahirkan dan membesarkan Anda. Anda yang melahirkan anak. Sedang suami bisa dicari lagi. Mengapa Anda memilih sosok suami sebagai orang yang paling penting dan sulit dipisahkan?"Semua mata tertuju pada siswi yang masih berada di depan kelas. Menunggu apayang hendak dikatakannya. "Waktu akan berlalu, orang tua akan pergi meninggalkan saya. Anakpun demikian. Jika ia telah dewasa dan menikah, ia akan meninggalkan saya juga. Yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah suami saya."
Kehidupan itu bagaikan bawang bombay. Ketika di kupas selapis demi selapis,akan habis. Dan adakalanya kita dibuat menangis.
dari milis motivasi

Bekal Dalam Sebuah Kapal

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Pada tahun 1845, ekspedisi Franklin yang sial berlayar dari Inggris untuk menemukan suatu terusan yang melewati Laut Artik. Awak kapal mengisi dua kapal layar mereka dengan banyak barang yang tidak mereka perlukan: perpustakaan yang terdiri dari 1.200 buku, keramik terbaik dan peralatan makan yang terbuat dari perak murni,dengan inisial setiap perwira yang diukir pada setiap pegangannya.Yang mengherankan, setiap kapal hanya membawa persediaan batubara cadangan untuk mesin uap yang cuma cukup untuk 12 hari.
Kapal terjebak di padang es yang beku dan sangat luas. Setelah beberapa bulan, Lord Franklin tewas. Anak buahnya memutuskan untuk menyelamatkan diri dalam kelompok-kelompok kecil, namun tak ada satupun yang selamat.Ada suatu cerita yang sangat menyedihkan. Dua perwira menarik sebuah kereta salju besar sejauh 104.585 km melewati es yang berbahaya. Pada saat regu penyelamat menemukan jasad perwira tersebut, mereka menemukan bahwa kereta salju itu hanya berisi meja perak.
Mereka membuka jalan bagi kematian mereka sendiri dengan membawa barang yang tidak mereka perlukan. Tapi, bukankah kita kadang kala melakukan hal yang sama? Kita pun menyeret beban yang tidak kita perlukan dalam kehidupan, bukan?Pikiran-pikiran jahat menghalangi kita. Kebiasaan-kebiasaan buruk merongrong kita. Ketidakrelaan yang tidak kita lepaskan.
dari milis motivasi

Wednesday, July 04, 2007

Iri Tiada Henti

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM


Ada seorang pemecah batu yang melihat seorang kaya. Iri dengan kekayaan orang itu, tiba-tiba ia berubah menjadi orang kaya. Ketika ia sedang bepergian dengan keretanya, ia harus memberi jalan kepada seorang pejabat. Iri dengan status pejabat itu, tiba-tiba ia berubah menjadi seorang pejabat.

Ketika ia meneruskan perjalanannya, ia merasakan panas terik matahari. Iri dengan kehebatan matahari, tiba-tiba ia berubah menjadi matahari. Ketika ia sedang bersinar terang, sebuah awan hitam menyelimutinya. Iri dengan selubung awan, tiba-tiba ia berubah menjadi awan. Ketika ia sedang berarak di langit, angin menyapunya. Iri dengan kekuatan angin, tiba-tiba ia berubah menjadi angin.

Ketika ia sedang berhembus, ia tak kuasa menembus gunung. Iri dengan kegagahan gunung, tiba-tiba ia berubah menjadi gunung. Ketika ia sedang bertengger, ia melihat ada orang yang memecahnya. Iri dengan orang itu, tiba-tiba ia terbangun sebagai pemecah batu. Ternyata itu semua hanya mimpi si pemecah batu. Karena kita semua saling terkait dan saling tergantung, tidak ada yang betul-betul lebih tinggi atau lebih rendah. Kehidupan ini baik-baik saja kok... sampai Anda mulai membanding-bandingkan.

Kata Sang Guru: "Rasa berkecukupan adalah kekayaaan terbesar." Pengejaran keuntungan, ketenaran, pujian, dan kesenangan bersifat tiada akhir karena roda kehidupan terus berputar, silih berganti dengan kerugian, ketidaktenaran, celaan, dan penderitaan. Inilah delapan kondisi duniawi yang senantiasa mengombang-ambingkan kita sepanjang hidup.

Kebahagiaan terletak pada kemampuan untuk mengembangkan pikiran dengan seimbang, tidak melekat terhadap delapan kondisi duniawi. Boleh-boleh saja kita menjadi kaya dan terkenal, namun orang bijaksana akan hidup tanpa kemelekatan terhadap delapan kondisi duniawi. Kebahagiaan sejati tidaklah terkondisi oleh apa pun. Be Happy!

Sumber: Unknown
dari milis motivasi

Belilah Ikanmu Sendiri...

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Seorang perdana menteri Cina yang cakap, Gonsong Yee, gemar sekali makan ikan. Setiap pagi, banyak orang mengantri di pintu depannya, ingin memberikan hadiah berupa ikan-ikan yang mahal dan lezat kepadanya. Melihat hal ini, sambil merasa salah tingkah, Yee dengan tenang berterima kasih kepada mereka atas kebaikannya tetapi dengan tegas menolak untuk menerima satu pun dari ikan-ikan itu. Kurangnya rasa sopan-santun sosial ini sangat mengejutkan dan menjengkelkan adiknya, yang tinggal bersamanya.
Suatu malam, sesudah makan, dia dengan rasa ingin tahu bertanya tentang alasan di balik semua itu kepada kakaknya. "Sangat sederhana," ungkap si perdana menteri. "Untuk menghindari masalah yang mungkin timbul, seorang pria yang bijaksana sebaiknya tidak pernah membiarkan kesenangannya atau hobinya diketahui oleh umum. Aku memang sangat ceroboh dalam hal ini karena kegemaranku makan ikan diketahui oleh umum. Mengetahui kesukaanku, para pemberi bingkisan itu akan berusaha memuaskannya.
Jika aku merierima pemberian mereka, aku berhutang kepada mereka. Ketika membuat keputusan, secara sengaja maupun tidak sengaja aku akan memikirkan keinginan mereka. Aku mungkin membelokkan hukum untuk membalas kebaikan mereka. Jika ini berlanjut, aku memiliki resiko tertangkap dan kehilangan kedudukan serta reputasiku. Lalu siapa yang akan
peduli untuk memberi hadiah kepada seorang tawanan yang tidak dihargai dan tidak berkuasa? Oleh karena itu, aku dengar kedermawanan mereka. Tanpa memiliki hutang budi kepada mereka mereka, aku bebas mengatur diriku sendiri. Dengan membuat keputusan yang tepat dan tidak berat sebelah, aku dapat mempertahankan posisiku tetap membeli ikanku sendiri." Adiki maaf atas pemikirannya yang sempit

Penghargaan itu diraih, bukan diberikan. Demikian juga kesuksesan. Tidak ada makanan yang gratis di dunia ini. Seseorang harus selalu bergantung kepada dirinya sendiri, bukan orang lain, karena orang lain mempunyai kepentingan mereka masing-masing.
dari milis motivasi

Kesabaran Untuk Belajar

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Seorang anak muda mengunjungi seorang ahli permata dan menyatakan maksudnya untuk berguru. Ahli permata itu menolak pada mulanya, karena dia kuatir anak muda itu tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk belajar. Anak muda itu memohon dan memohon sehingga akhirnya ahli permata itu menyetujui permintaannya. "Datanglah ke sini besok pagi." katanya.
Keesokan harinya, ahli permata itu meletakkan sebuah batu berlian di atas tangan si anak muda dan memerintahkan untuk menggenggamnya. Ahli permata itu meneruskan pekerjaannya dan meninggalkan anak muda itu sendirian sampai sore.

Hari berikutnya, ahli permata itu kembali menyuruh anakmuda itu menggenggam batu yang sama dan tidak mengatakanapa pun yang lain sampai sore harinya. Demikian juga pada hari ketiga, keempat, dan kelima. Pada hari keenam, anak muda itu tidak tahan lagi dan bertanya, "Guru, kapan saya akan diajarkan sesuatu?" Gurunya berhenti sejenak dan menjawab, "Akan tiba saatnyananti," dan kembali meneruskan pekerjaannya.

Beberapa hari kemudian, anak muda itu mulai merasa frustrasi. Ahli permata itu memanggilnya dan meletakkan sebuah batu ke tangan pemuda itu. Anak muda frustrasi itu sebenarnya sudah hendak menumpahkan semua kekesalannya, tetapi ketika batu itu diletakkan di atas tangannya, anak muda itu langsung berkata, "Ini bukan batu yang sama!" "Lihatlah, kamu sudah belajar," kata gurunya.

Renungan :
Hidup mengajari kita secara diam-diam. Semakin kesal kitapada hidup ini semakin jauh kita darinya. Tiada yang lebihbaik kita lakukan pada hidup ini selain kita belajar dengan sabar untuk menerima apa adanya.
dari milis motivasi

Kisah Cinta Sejati Langit dan Laut

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Dahulu kala,langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka sama2 saling menyukai 1 sama lain. Saking sukanya laut terhadap langit, warna laut = langit.Saking sukanya langit terhadap laut, warna langit = laut. Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan"aku cinta padamu" ke telinga langit. Setiap langit mendengar bisikan penuh cinta laut pun, langit tidakmenjawab apa2, hanya tersipu2 malu wajahnya semburat kemerahan.
Suatu hari, datang awan... Begitu melihat kecantikan si langit, awan seketika itu juga jatuh hati terhadap langit. Tentu saja langit hanya mencintai laut, setiap hari hanya melihat laut saja. Awan sedih tapi tak putus asa, mencari cara dan akhirnya menemukan akal bulus. Awan mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ke tengah2 langit dan laut, menghalangi pandangan langit dan laut terhadap 1 sama lain.

Laut merasa marah karena tidak bisa melihat langit, sehingga dengan gelombangnya laut berusaha menyibak awan yang mengganggu pandangannya. Tapi, tentu saja, tidak berhasil. Lalu datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan laut dan langit. Angin merasa harus membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu. Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan. Awan terbagi2 menjadi banyak bagian, sehingga tidak bisa lagi melihatlangit dengan jelas, tidak bisa lagi berusaha mengungkapkan perasaan terhadap langit. Sehingga ketika merasa tersiksa dengan perasaan cinta terhadap langit, awan menangis sedih.

Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisahkan. Kita juga bisa melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap memandang ke ujung laut, di mana ada 1 garis antara laut danlangit, di situlah mereka sedang pacaran.
dari milis motivasi

Diam Pada Saat Yang Tepat

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Dikisahkan bahwa ada seorang lelaki miskin yang mencari nafkahnya hanya dengan mengumpulkan kayu bakar lalu menjualnya di pasar. Hasil yang ia dapatkan hanya cukup untuk makan. Bahkan, kadang-kadang tak mencukupi kebutuhannya. Tetapi, ia terkenal sebagai orang yang sabar.

Pada suatu hari, seperti biasanya dia pergi ke hutan untuk mengumpulkan kayubakar. Setelah cukup lama dia berhasil mengumpulkan sepikul besar kayu bakar. Ia lalu memikulnya di pundaknya sambil berjalan menuju pasar. Setibanya di pasar ternyata orang-orang sangat ramai dan agak berdesakan. Karena khawatir orang-orang akan terkena ujung kayu yang agak runcing, ialalu berteriak, "Minggir... minggir! kayu bakar mau lewat!."

Orang-orang pada minggir memberinya jalan dan agar mereka tidak terkena ujung kayu. Sementara, ia terus berteriak mengingatkan orang. Tiba-tibalewat seorang bangsawan kaya raya di hadapannya tanpa mempedulikan peringatannya. Kontan saja ia kaget sehingga tak sempat menghindarinya.Akibatnya, ujung kayu bakarnya itu tersangkut di baju bangsawan itu danmerobeknya. Bangsawan itu langsung marah-marah kepadanya, dan tak menghiraukan keadaan si penjual kayu bakar itu. Tak puas dengan itu, ia kemudian menyeret lelaki itu ke hadapan hakim. Ia ingin menuntut ganti rugi atas kerusakan bajunya.

Sesampainya di hadapan hakim, orang kaya itu lalu menceritakan kejadiannya serta maksud kedatangannya menghadap dengan si lelaki itu. Hakim itu lalu berkata, "Mungkin ia tidak sengaja." Bangsawan itu membantah. Sementara si lelaki itu diam saja seribu bahasa. Setelah mengajukan beberapa kemungkinan yang selalu dibantah oleh bangsawan itu, akhirnya hakim mengajukan pertanyaan kepada lelaki tukang kayu bakar itu. Namun, setiap kali hakim itubertanya, ia tak menjawab sama sekali, ia tetap diam. Setelah beberapapertanyaan yang tak dijawab berlalu, sang hakim akhirnya berkata pada bangsawan itu, "Mungkin orang ini bisu, sehingga dia tidak bisa memperingatkanmu ketika di pasar tadi."

Bangsawan itu agak geram mendengar perkataan hakim itu. Ia lalu berkata,"Tidak mungkin! Ia tidak bisu wahai hakim. Aku mendengarnya berteriak dipasar tadi. Tidak mungkin sekarang ia bisu!" dengan nada sedikit emosi."Pokoknya saya tetap minta ganti," lanjutnya.

Dengan tenang sambil tersenyum, sang hakim berkata, "Kalau engkau mendengar teriakannya, mengapa engkau tidak minggir?" Jika ia sudah memperingatkan, berarti ia tidak bersalah. Anda yang kurang memperdulikan peringatannya."

Mendengar keputusan hakim itu, bangsawan itu hanya bisa diam dan bingung. Ia baru menyadari ucapannya ternyata menjadi bumerang baginya. Akhirnya ia pun pergi. Dan, lelaki tukang kayu bakar itu pun pergi. Ia selamat dari tuduhan dan tuntutan bangsawan itu dengan hanya diam.
dari milis motivasi

Allah Menjawab Doa Dengan Caranya

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Pada suatu hari, seorang wanita sedang mengajar keponakannya. Dia biasanya menyimak apa yang diajarkan bibinya, tetapi kali ini dia tidak bisa berkonsentrasi. Karena salah satu kelerengnya hilang. Tiba-tiba anak itu berkata: "Bi, bolehkan aku berlutut dan meminta Allah untuk menemukan kelerengku?" Ketika bibinya mengizinkan, anak itu berlutut di kursinya, menutup matanyadan berdoa dengan sungguh-sungguh. Kemudian dia bangkit dan melanjutkanpelajaran.

Keesokan harinya, bibinya yang takut doa keponakannya tidak terjawab dandengan demikian melemahkan imannya, dengan khawatir bertanya: "Sayang apakah engkau sudah menemukan kelerengmu?" "Tidak Bi", jawab anak itu, "Tetapi Allah telah membuatku tidak menginginkankelereng itu lagi."

Alangkah indahnya iman anak itu. Allah memang tidak selalu menjawab doa kita menurut kehendak kita, tetapi jika kita tulus berdoa, Dia akan mengambil keinginan kita yang bertentangan dengan kehendakNya. Masalah terbesar daridoa adalah bagaimana membiarkannya mengalir dan mengizinkan Allah menjawab dengan cara-NYA. (Gundolo Sosro)
dari milis motivasi