Thursday, October 30, 2008

Mencintai & Menikmati Pekerjaan

Jika Anda menikmati apa yang Anda kerjakan, kesuksesan adalah milik Anda.
Jika Anda tidak menikmati apa yang Anda kerjakan,
Anda tidak akan menjadi sukses.
Mencintai pekerjaan Anda akan merubah segalanya.
Pekerjaan adalah kasih yang dinyatakan.

Anda tidak akan pernah meraih kesuksesan yang sejati
kecuali Anda menyukai apa yang Anda kerjakan.
Kesempatan Anda untuk kesuksesan akan sama
dengan jumlah kenikmatan yang
Anda peroleh dalam pekerjaan Anda.
Jika Anda memiliki pekerjaan yang Anda tidak sukai,
hadapilah hal itu atau keluarlah.
Pekerjaan adalah hadiah, bukan hukuman.
(anonymous)

dari milis motivasi

Kisah Uang Kertas Seribu dan Seratus Ribu

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke. Pertama kali keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih, harum dan menarik. Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.
Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :
“Ya, ampiiiuunnnn. ……… darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan….. bau!
Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan….
Ada apa denganmu?”
Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :
“Ya, beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang sayur, saya
beralih e kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan taik ayam. Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya
berpindah ke kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke ‘baluang’ (pren : tau kan baluang…?) Inang-inang.
Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal, lusuh, karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas. ……”
Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.:
“Wah, sedih sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum. Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm… dompetnya harum sekali. Setelah dari sana, aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas
selebritis.
Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan…… aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu. ”
Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya :
“Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman.
Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripada kamu!”
“Apa itu?” uang seratus ribu penasaran.
“Aku sering bertemu teman-temanku di kantong-kantong kolekte di gereja dan di kotak-kotak amal di mesjid atau di tempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu
disana…..”

cerita ini dari milis motivasi..

Monday, October 27, 2008

Lilin Harapan

Ada 4 lilin yang menyala,
Sedikit demi sedikit habis meleleh.
Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka
Yang pertama berkata: “Aku adalah Damai.” “Namun manusia tak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah, sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:”Aku adalah Cinta” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.” “Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.”
“Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Kemudian, dengan terharu Lilin keempat berkata:
Jangan takut,
Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
” Akulah H A R A P A N “
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N.
yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

Dari milis motivasi

Sunday, October 19, 2008

Hudup Untuk Memberi

HIDUPLAH UNTUK MEMBERI SEBANYAK BANYAKNYA, itulah salah satu tema
motivasi yang diangkat dalam tayangan film laskar pelangi. Ya,
hiduplah untuk memberi sebanyak banyaknya, bukan hidup untuk mengharap
dan menerima. Karena hidup sesungguhnya bukan hanya untuk diri kita
sendiri, hidup juga untuk orang lain. Inilah hidup yang bukan hanya
bermakna tetapi juga berdaya guna.

Kecerdasan bukan hanya diukur dengan angka angka, keberhasilan bukan
hanya diukur dari materi, tetapi kecerdasan diukur dari hati,
keberhasilan dinilai dari hati. Itulah pesan lain yang disampaikan
dalam film laskar pelangi. Pendidikan yang menekankan kecerdasan dari
hati, akan menghasilkan manusia manusia yang bukan hanya cerdas,
tetapi memiilki akhlak dan kepedulian pada sesama.

Saatnya untuk melakukan REVOLUSI HATI NURANI, kembali berpusat pada
hati nurani. Mereka yang berpusat pada hati nurani dan berani
memperjuangkannya dalam kehidupan akan meraih kesuksesan dan
kemuliaan.

dari milis motivasi

Mata Cinta

" apabila seorang lelaki mencintai seseorang, maka dia tidak akan pernah melihat apapun yang tidak disukainya didalam diri orang tersebut. Segala sesuatu darinya begitu sempurna, penampilannya, cara berbicara dan berjalannya" .

Dengan cara melihat dengan Mata Cinta maka kalian bisa tiba pada level tersebut. Seperti Layla & Majnun, dia mencintai segala sesuatu yg menjadi miliknya Layla, anjingnya, kampungnya, termasuk orang-orang dari kampung Layla. Cinta yang sempurna membuat kita melihat diri seseorang dan hanya mendapatkan kesempurnaan dari orang tersebut. Bagi seorang yang mencintai, tidak ada yang tidak disukai dari Sang kekasihnya.

Apabila kalian melihat manusia dalam kesempurnaan, kita akan menajdi seperti mereka. Karena semua ciptaanNYa unik, dimana ada kelengkapan dan kesempurnaan yang istimewa dibalik setiap ciptaanyNya, bahkan bila setiap fisik individu sangatlah unik. Hal ini berasal dari kekuasaan tanpa batas dari Samudera Allah swt. Untuk menjadikan semua orang sebagai mahluk yg sempurna.

Melihat dengan Mata Cinta, maka hati kita akan mudah berteman dengan semua orang. Lalu semua orang akan datang kepada kita dengan persahabatan, dan persahabatan berakhir kedalam Cinta. Semakin dalam cinta kita kepada manusia maka akan mengakibatkan kita makin mencintai Tuhan.

Tengoklah selalu kesempurnaan manusia dan carilah perilaku baiknya saja. Allah swt memerintahkan kita untuk jangan mencari kesalahan2 orang lain, karena akan mendatangkan kedengkian dan kebencian pada kita. Kita akan terjatuh kedalam kesalahan terdahulu. Kita harus menjaga Mata kita.

dari milis motivasi

Apakah Saya Menikah Dengan Orang Yang Tepat?

Dalam sebuah seminar rumah tangga, seseorang audience tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang sangat lumrah, "bagaimana saya tahu kalo saya menikah dengan orang yang tepat?"
Saya melihat ada seorang lelaki bertubuh besar duduk di sebelahnya, jadi saya menjawab "Ya.. tergantung. Apakah pria disebelah anda itu suami anda?"
Dengan sangat serius dia balik bertanya "Bagaimana anda tahu?!"
"Biarkan saya jawab pertanyaan yang sangat membebani ini."
Inilah jawabanya!
SETIAP ikatan memiliki siklus.
Pada saat-saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh cinta dengan pasangan anda.
Telpon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian sayangnya, dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang bersemangat, begitu menyenangkan.

Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit.
Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begitu spontan. Ngga perlu berbuat apapun. Makanya dikatakan "jatuh" cinta!

Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta"
Bayangkan eksprisi tersebut!
Seakan-akan anda sedang berdiri tanpa melakukan apapun lalu tiba-tiba sesuatu datang dan terjadi begitu saja pada anda.

Jatuh cinta itu mudah.
Sesuatu yang pasif dan spontan.
Tapi?
Setelah beberapa tahun perkawinan, gempita cinta itu pun akan pudar..
perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan.

Perlahan tapi pasti.. telpon darinya menjadi hal yang merepotkan, belaiannya ngga selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang besemangat bukannya jadi hal yang manis, tapi malah nambahin penat yang ada..

Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu, namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda, anda akan mendapati perbedaaan yang dramatis antara tahap awal ikatan, pada saat anda jatuh cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan pada tahapan-tahapan selanjutnya.

Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry the right person?" mulai
muncul, baik dari anda atau dari pasangan anda, atau dari keduanya..
Nah Lho!

Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta yang pernah terjadi.. anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia cinta itu dengan orang lain.


Dan ketika pernikahan itu akhirnya kandas?
Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu dan mencari pelampiasan diluar.
Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini.
Mengingkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas.

Sebagian orang memilih untuk menyibukan diri dengan pekerjaannya, hobinya, pertemanannya, nonton TV sampe TVnya bosen ditonton, ataupun hal-hal yang menyolok lainnya.

Tapi tau ngga?!
Bahwa jawaban atas dilema ini ngga ada diluar, justru jawaban ini hanya ada di dalam pernikahan itu sendiri.

Selingkuh?? Ya mungkin itu jawabannya
Saya ngga mengatakan kalo anda ngga boleh ataupun ngga bisa selingkuh,
Anda bisa!

Bisa saja ataupun boleh saja anda selingkuh, dan pada saat itu anda akan
merasa lebih baik.
Tapi itu bersifat temporer, dan setelah beberapa tahun anda akan mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada perkawinan anda).
Perselingkuhan yang dilakukan sama dengan proses berpacaran yang pernah anda lakukan dengan pasangan anda, penuh gairah.
Tetapi, seandainya proses itu dilanjutkan, maka anda akan mendapati keadaan yang sama dengan pernikahan anda sekarang.
Itu adalah siklus...

Karena.. (pahamilah dengan seksama hal ini)
KUNCI SUKSES PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT, NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN DAN TERUS MENERUS..!

Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan
Cinta NGGA AKAN PERNAH begitu saja terjadi!
Kita ngga akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya
Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.

Benar juga ungkapan "diperbudak cinta"
Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi.
Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap BIJAK
Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar rumah tangga
berjalan dengan baik .

Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini.
Cinta bukanlah MISTERI

Ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan ataupun tanpa pasangan anda) agar rumah tangga berjalan lancar.
Sama halnya dengan hukum alam pada ilmu fisika (seperti gaya Grafitasi), dalam suatu ikatan rumah tangga juga ada hukumnya.
Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat membuat tubuh kita lebih kuat, beberapa kebiasaan dalam hubungan rumah tangga juga DAPAT membuat rumah tangga itu lebih kuat.
Ini merupakan reaksi sebab akibat.

Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentulah kita bisa "MEMBUAT" cinta bukan "JATUH".

Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan sebuah DECISION, dan bukan cuma PERASAAN..!

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan hati..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar mata..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba memenangi..

jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan...

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan..

Cintailah pasangan anda, seperti anda ingin dicintai olehnya
Setialah pada pasangan anda, seperti anda ingin mendapatkan kesetiannya
__._,_.___

dari milis motivasi

Monday, October 13, 2008

Malu & Takut Yang Sesungguhnya

Kenyataannya dalam sehari-hari, kita malu & takut.. kebanyakan bukan karena melakukan perbuatan yang tidak baik. Tetapi kebanyakan malu & takut, karena pendapat & penilaian orang lain. Kebanyakan dari kita lebih rela melakukan perbuatan memalukan tapi diacung jempol oleh teman-temannya, daripada perbuatan baik tetapi dianggap aneh oleh teman-temannya.
Kita perlu belajar mendengarkan suara hati kita terlebih dahulu, daripada suara-suara yang di luar, penilaian teman-teman, keluarga & masyarakat. Karena mayoritas manusia tidak hidup mendengarkan suara hati-nya, mayoritas manusia mengikuti apa yang dianggap benar oleh mayoritas itu sendiri. Jadi berhati-hatilah, tidak semua suara & pendapat mayoritas sesuai, tepat dan baik buat kita.
Seseorang yang bijak akan merasa malu & takut, bila dia melakukan perbuatan yang tercela, yang merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Dia tidak akan bersedia melakukan hal yang tidak pantas, walaupun dianggap pantas & benar di lingkungannya.

dari milis motivasi

Cinta Kalau & Cinta Walaupun

Aku cinta orang tua ku, Kalau..
mereka baik2 saja, sehat2 senantiasa, tidak rewel dan menyenangkan…
Aku cinta pasangan ku, Kalau..
dia selalu baik, mengerti aku, perhatian, sayang, dan…..sebagainya.
Aku cinta teman-temanku, Kalau..
mereka selalu hadir pada saat2 dibutuhkan, mereka dapat diandalkan.
————————————————————
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita akan sangat sering menemukan “cinta kalau”, tetapi bagi para pencinta, selalu ada “cinta walaupun”. Apakah cinta itu ? Apakah cinta itu bersyarat ? Apakah cinta membutuhkan alasan ? Mungkinkah kita bisa membawa “cinta walaupun” dalam kehidupan kita sehari-hari ?
Jika kita melakukan “cinta kalau”, apakah itu pantas disebut cinta ? atau mungkin lebih tepat disebut sebagai “bisnis”.
Jika di dunia ini, semuanya hanya ada “cinta kalau”, maka dapat dipastikan dunia ini menuju kehancuran. Kita hanya bisa tumbuh & berkembang dalam “cinta walaupun”, seandainya Orang Tua yang membesarkan kita dengan versi “Cinta Kalau”, sungguh kita tidak akan tumbuh menjadi anak yang sehat & bahagia. Begitu juga dengan rumah tangga, pasangan suami-istri, tak akan mungkin bisa hidup bahagia dengan “cinta kalau”.
Dunia ini hanya akan menjadi tempat yang indah, bila ada yang masih bersedia mencintai.. walaupun..

dari milis motivasi

Ternyata.. Hidup Ini Sederhana

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah,
dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tersebut, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya.
Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya. Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.

daei milis motivasi

Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.” Ibu menjawab: “Mengapa?”
Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah. ” Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.” Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.” Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya:
“Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?”
Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.”
Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.”
Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.”
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat:
“Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.”
Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya
setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan:
“Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”
Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”
Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan”
dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir,
semua berjalan dengan berat, sangat menderita,
hanya satu orang yang berjalan dengan gembira.
Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki
secukupnya saja.

Sunday, October 12, 2008

Cukup Itu Berapa?

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah Mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat is petani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila is petani mengucapkan kata "cukup". Seketika is petani terperangah melihat kepingan uang emas Berjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa ember Untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, Dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.
Kucuran uang terus mengalir sementara is petani mengisi Semua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuh Rumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar Untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan Mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati Tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah Bisa berkata cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali Adalah kata "cukup". Kapankah Kita bisa berkata cukup? Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakan Sepadan dengan kerja kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya
Masih dibawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang Dan kurang. Kapankah Kita bisa berkata cukup?

Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya. Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.
Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti Kita berhenti Berusaha Dan berkarya. "Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg Dan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat Kita Melihat apa yang telah Kita terima, bukan apa yang belum
Kita dapatkan. Jangan biarkan kerakusan manusia membuat Kita sulit Berkata cukup. Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang Ada pada diri Kita Hari ini, maka Kita akan menjadi manusia yang berbahagia.

jadi....... Belajarlah untuk berkata "Cukup"...


Dari milis motivasi