Monday, January 17, 2011

Mengeluh

Sebuah kata sederhana yang mungkin jarang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi seringkali kita praktekkan langsung baik secara sadar maupun tidak sadar. Kita semua melakukan hal tersebut setiap saat tanpa menyadarinya. Tahukah Anda semakin sering kita mengeluh, maka semakin sering pula kita mengalami hal tersebut.
Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini menjadi suatu kebiasaan dan parahnya lagi mengeluh menjadi suatu kebanggaan. Bila Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu berpikiran positif dan yang kedua selalu mengeluh, tentunya Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang berpikiran positif bukan ?

Menjadi seorang yang suka mengeluh mungkin bisa mendapatkan simpati dari teman kita, tetapi tidak akan membuat kita memiliki lebih banyak teman dan tidak akan menyelesaikan masalah kita, bahkan bisa membuat kita kehilangan teman-teman kita.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita mengeluh? Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realita yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah, kita hanya perlu bersyukur.
Di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal yang dapat kita syukuri. Sebagai ilustrasi, Anda mengeluh dengan pekerjaan Anda. Tahukah Anda berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia? Sekarang ini hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak bekerja, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Atau Anda mengeluh karena disuruh lembur atau disuruh melakukan kerja ekstra. Tahukah Anda bahwa sebenarnya atasan Anda percaya kepada kemampuan Anda? Kalau Anda tidak mampu tidak mungkin atasan Anda menyuruh Anda lembur atau memberikan pekerjaan tambahan. Bersyukurlah karena Anda telah diberikan kepercayaan oleh atasan Anda.

Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh.
Try it now
1. Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari. Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri. Ambilah waktu selama 10-30 detik saja untuk bersyukur kemudian lanjutkan kembali kegiatan Anda.

2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.

3. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang bersama teman-teman yang sedang mengeluh dan beri tanggapan yang positif atau tidak sama sekali. Selalu berpikir positif dan lihatlah perubahan dalam hidup Anda.
"Semakin banyak Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki, maka semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri."

SUMBER:vibizlife.com

Antara Mimpi dan Realita..

Dua hal yang sangat berbeda namun keduanya bukan merupakan hal yang terpisahkan..
Mungkin seseorang berpikir bahwa mimpi itu hanyalah suatu khayalan di dalam diri..
Dan sebuah fantasi yang menyenangkan bagi pikirannya..

Namun mimpi adalah awal dari suatu keinginan yang pasti..
Yang dapat merubah hidupmu untuk selamanya..
Tanpa mimpi..kau tidak akan mempunyai keinginan untuk merubah keadaan..
Tanpa mimpi..kau tidak akan mempunyai tujuan yang pasti di dalam hidupmu..

Mimpi adalah keinginanmu yang terpendam..
Mimpi adalah awal dari keinginanmu untuk bertindak..
Mimpi adalah suatu hal yang mampu untuk merubah keadaan..
Dan satu hal yang pasti..
Mimpimu dapat menjelma menjadi realita...

Namun untuk merubah mimpimu menjadi realita..
Ada jembatan yang harus kau lalui..
Jembatan itu adalah kemauan keras dari dirimu..
Kemauan keras yang tidak akan goyah..
Sekeras apapun angin bertiup dan badai menghadang..
Sederas apapun hujan yang tercurah dari langit..
Dan sekuat apapun gelombang pasang yang menghadang..
Semua itu tidak akan menggoyahkanmu..
Apabila kau mau untuk melewati jembatan itu..

Untuk merubah mimpimu menjadi realita..
Kau harus membayar harganya..
Kau harus berani untuk bertindak..
Dan kau harus siap tercabik-cabik dari duniamu yang selama ini kau nikmati..

Mungkin kau berpikir..
Hanya dengan sedikit tindakan dan keinginan di mulutmu..
Kau sanggup mewujudkan mimpimu..
Namun sesungguhnya hal itu adalah suatu kesalahan..
Karena tanpa melewati jembatan dan membayar harganya..
Kau tak akan mampu mengubah mimpimu menjadi realita..

Jika kau hanya berkata di mulutmu..
Namun kau tidak berani untuk bertindak dan membayar harganya..
Ketahuilah..
Mimpimu akan tetap menjadi harapan kosong..
Dan jalanmu akan tetap hampa untuk selamanya..
Karena jembatan yang harus kau lalui..
Dan harga yang harus kau bayar..
Adalah penghubung antara mimpi dan realita yang ada..
Yang sanggup untuk merubah segalanya..
Dan sanggup menjadikanmu menjadi pribadi yang lebih kuat..

Jembatan penghubung yang adalah kemauan keras dari dirimu..
Adalah hal yang harus kau lalui..
Dan tidak dapat kau hindari..
Memang untuk melewati jembatan itu..
Pastilah kau akan membayar harga yang mahal di dalam hidupmu..

Namun ketahuilah..
Ketika kau mau untuk melewati jembatan itu dengan sungguh-sungguh tanpa mengeluh..
Kau siap untuk merubah mimpimu menjadi realita yang akan mengubah hidupmu untuk selamanya..

SUMBER:vibizlife.com

Bertumbuh dan Berbuah

Bertumbuh dan berbuah, kedua kata ini seringkali lebih mengingatkan kita tentang tumbuh-tumbuhan dan juga buah-buahan …

Tetapi kalau kita perhatikan dan kaji lebih dalam lagi akan makna dari kedua kata ini , maka kita tahu untuk mengaplikasikannya di dalam hidup kita sehari – hari…

Sebagaimana pada umumnya, tumbuh-tumbuhan yang ditanam maupun liar biasanya mengalami pertumbuhan mulai dari sebuah benih yang kering dan mati kemudian muncul tunas baru sebagai cikal bakal kehidupan baru dan pada akhirnya menghasilkan buah…

Demikian pula halnya dengan kehidupan kita manusia, kita juga pasti harus bertumbuh dan berbuah di dalam pengenalan kita akan Sang Pencipta, karena Sang Pencipta yang membuat kita ada di dunia ini, dan tujuan hidup kita haruslah diarahkan kepadaNya.

Sebagai orang yang beriman, di dalam hidup sehari-hari pastilah kita harus mengalami yang namanya bertumbuh dan berbuah didalam pengenalan akan Tuhan.

Hal ini terlihat dari kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat , mana yang merupakan kehendak Tuhan dan mana yang bukan merupakan kehendakNya.

Bukti bahwa kita bertumbuh dan berbuah di dalam pengenalan akan Tuhan adalah kita sanggup memberi pengaruh yang baik bagi orang lain di sekitar kita, seperti di antaranya:

Kita menjadi pribadi yang tidak memiliki kekhawatiran yang berlebihan di dalam hidup sehingga menjadi inspirasi bagi orang lain agar mensyukuri hidup.

Ketika kita berbuah, kita pasti tidak memiliki kekhawatiran yang berlebihan di dalam hidup kita, karena ketika kita memiliki iman percaya kepada Tuhan dan tidak khawatir, kita sanggup untuk mengajarkan kepada orang lain untuk tidak khawatir, karena memang khawatir tidak menyelesaikan persoalan kita, malah menambah kesusahan dan merampas kebahagiaan yang ada.

Kita menjadi pribadi yang bersukacita dan menjadi berkat bagi orang lain.

Ketika kita bersukacita, senyum kita membuat orang lain merasa damai dan senang berada di sekitar kita. Senyum karena sukacita juga bisa membuat hati seseorang yang sebelumnya sedih menjadi terhibur. Ketika kita bersukacita, kita menjadi berkat bagi orang lain dan memberikan damai bagi lingkungan di sekitar kita.

Kita menjadi teladan bagi orang lain.

Hidup yang bertumbuh adalah hidup yang berguna dan menjadi teladan, yang berarti kita dipandang sebagai pribadi yang baik dan menyenangkan,bukan pribadi yang menyusahkan orang lain.

Kita memang harus bertumbuh dan berbuah di dalam pengenalan kita akan Sang Pencipta, karena memang tujuan hidup kita harus mengarah kepada hal-hal baik dan mulia yang telah dipersiapkanNya. Di dalam pertumbuhan kita, memang kita harus setia kepada Sang Pencipta dan tidak melakukan apa yang dilarang oleh Sang Pencipta. Ketika kita ingin bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik, sudah merupakan syarat mutlak bagi kita untuk TAAT dan SETIA serta TUNDUK kepada ketetapan Sang Pencipta.

Hiduplah dengan taat dan setia..maka Anda pasti bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik di dalam hidup Anda.

SUMBER:vibizlife.com

Semangkuk Nasi Putih

Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir di depan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu di restoran sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk ke dalam restoran tersebut. “Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih .” Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan. Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, memperhatikan pemuda ini hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun, lalu menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya. Ketika pemuda ini menerima nasi putih dan sedang membayar berkata dengan pelan: “dapatkah menyiram sedikit kuah sayur di atas nasi saya. “Istri pemilik rumah berkata sambil tersenyum: “Ambil saja apa yang engkau suka, tidak perlu bayar !” Sebelum habis makan, pemuda ini berpikir : “kuah sayur gratis.” Lalu memesan semangkuk lagi nasi putih.” Semangkuk tidak cukup anak muda, kali ini saya akan berikan lebih banyak lagi nasinya.” Dengan tersenyum ramah pemilik rumah makan berkata kepada pemuda ini.” Bukan, saya akan membawa pulang, besok akan membawa ke sekolah sebagai makan siang saya !” Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan berpikir pemuda ini tentu dari keluarga miskin diluar kota, demi menuntut ilmu datang ke kota, mencari uang sendiri untuk sekolah, kesulitan dalam keuangan itu sudah pasti. Berpikir sampai di situ pemilik rumah makan lalu menaruh sepotong daging dan sebutir telur disembunyikan dibawah nasi, kemudian membungkus nasi tersebut sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja dan memberikan kepada pemuda ini. Melihat perbuatannya, istrinya mengetahui suaminya sedang membantu pemuda ini, hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan di bawah nasi? Suaminya kemudian membisik kepadanya: “Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk di nasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya, harga dirinya pasti akan tersinggung lain kali dia tidak akandatang lagi, jika dia ke tempat lain hanya membeli semangkuk nasi putih, mana ada gizi untuk bersekolah.”"Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang masih menjaga harga dirinya.” “Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi istriku ?” Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang lain.

“Terima kasih, saya sudah selesai makan.” Pemuda ini pamit kepada mereka. Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada mereka.” Besok singgah lagi, engkau harus tetap bersemangat !” katanya sambil melambaikan tangan, dalam perkataannya bermaksud mengundang pemuda ini besok jangan segan-segan datang lagi. Sepasang mata pemuda ini berkaca-kaca terharu, mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah ke rumah makan mereka, sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari. Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat, selama 20 tahun pemuda ini tidak pernah muncul lagi. Pada suatu hari, ketika suami ini sudah berumur 50 tahun lebih, pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka harus digusur, tiba-tiba kehilangan mata pencaharian dan mengingat anak mereka yang di sekolahkan di luar negeri yang perlu biaya setiap bulan membuat suami istri ini berpelukan menangis dengan panik. Pada saat ini masuk seorang pemuda yang memakai pakaian bermerek kelihatannya seperti direktur dari kantor bonafid.”Apa kabar?, saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan, saya diperintah oleh direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami, perusahaan kami telah menyediakan semuanya kalian hanya perlu membawa koki dan keahlian kalian ke sana, keuntungannya akan dibagi 2 dengan perusahaan.” “Siapakah direktur di perusahaan kamu ?, mengapa begitu baik terhadap kami? saya tidak ingat mengenal seorang yang begitu mulia !” sepasang suami istri ini berkata dengan terheran.” Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami, direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian, hanya itu yang saya tahu, yang lain setelah kalian bertemu dengannya dapat bertanya kepadanya.”

Akhirnya, pemuda yang hanya memakan semangkuk nasi putih ini muncul, setelah bersusah payah selama 20 tahun akhirnya pemuda ini dapat membangun kerajaaan bisnisnya dan sekarang menjadi seorang direktur yang sukses untuk kerajaan bisnisnya. Dia merasa kesuksesan pada saat ini adalah berkat bantuan sepasang suami istri ini, jika mereka tidak membantunya dia tidak mungkin akan dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang.Setelah berbincang-bincang, suami istri ini pamit hendak meninggalkan kantornya. Pemuda ini berdiri dari kursi direkturnya dan dengan membungkuk dalam-dalam berkata kepada mereka : “bersemangat ya ! di kemudian hari perusahaan tergantung kepada kalian, sampai bertemu besok !”

Kebaikan hati dan balas budi selamanya dalam kehidupan manusia adalah suatu perbuatan indah dan yang paling mengharukan.

SUMBER:setitikembuninspirasi.com

Two Become One

Dua menjadi satu..
Suatu hal yang luar biasa yang merupakan anugerah Tuhan di dalam hidup setiap manusia..
Terkadang manusia menafsirkan arti cinta dengan begitu dangkal..
Dan terkadang manusia memahami akan arti sebuah cinta dengan pemikiran yang terlalu sempit..

Namun..jika kita melihat dengan lebih dalam..
Cinta adalah awal dimana Tuhan mempersiapkan suatu proyek yang besar di dalam kehidupan kedua anak manusia..
Karena..apa yang dipersatukan oleh Allah..adalah suatu awal dari proyek Allah yang akan memberikan berkat yang luar biasa bagi hidup kedua mempelai dan juga orang lain..

Di dalam hidup..
Memang manusia menginginkan banyak hal di dalam pemikirannya..
Tetapi sesungguhnya..hanya Tuhanlah yang mengetahui akan rahasia hati yang terdalam..
Dan hanya tanganNya yang sanggup mengukir dengan jelas segala masa depan anak manusia..

Dua menjadi satu..
Suatu hal yang merupakan awal dari proyek Allah yang luar biasa..
Dimana Ia akan menjalankan rencanaNya yang besar..
Dimana Ia akan menjawab segala airmata yang tertumpah di hadapanNya..
Dan dimana Ia akan membentuk suatu kekuatan yang saling membangun untuk penggenapan rencanaNya yang besar di muka bumi ini..

Memang..terkadang kita pernah merasakan suatu kemustahilan membayang di depan mata..
Terkadang kita merasakan suatu lingkungan yang dingin, keras, dan dimana kesombongan telah mendarah daging dan sulit untuk dihancurkan..
Bahkan..kita mulai merasakan airmata yang terus-menerus jatuh karena kita sadar..kita tidak sanggup untuk mengubah dunia yang dingin seperti batu dengan kekuatan diri sendiri..

Namun percayalah..
Ia sanggup untuk merubah semua keadaan itu semudah membalikkan telapak tangan..
Ia sanggup untuk mengganti kondisi yang terlihat buruk dan gersang menjadi suatu tempat dimana Ia akan menjalankan rencanaNya yang besar..
Dan melalui dua anak manusia yang telah dipersatukan oleh Allah..
Percayalah..Ia akan memakai kehidupanmu dan pasanganmu untuk membuka suatu lahan yang selama ini gersang dan tertutup..

Karena pasangan yang telah dipersatukan oleh Allah..adalah pasangan yang akan menggenapi rencanaNya untuk membuka lahan yang tertutup..
Pasangan yang dipilihNya adalah suatu kekuatan yang saling bahu-membahu untuk membangun suatu kekuatan yang besar untuk menggenapi suatu proyek yang telah dipersiapkan oleh Allah..
Dan untuk dipakai olehNya untuk membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil bagiNya..

Tetapi ketahuilah..
Dua menjadi satu itu..tidak dapat kau mulai dari dosa..
Kau tidak akan mendapatkan pasangan yang terbaik dariNya jika kau tidak sanggup menguasai dirimu..
Kau tidak akan mendapatkan yang terbaik jika kau memulainya dengan agresif dan gegabah tanpa mengerti maksud dan tujuan yang Tuhan inginkan di dalam hidupmu..
Dan kau tidak akan mendapatkan yang terbaik jika kau tidak mau menuruti pilihanNya..

Dua menjadi satu..
Suatu kekuatan yang hebat yang dipersiapkan olehNya..
Suatu penyatuan yang hebat yang telah dirancangkan olehNya untuk suatu maksud yang mulia..
Suatu hal yang dibuat oleh tanganNya untuk membangun suatu kekuatan yang menghancurkan segala pilar-pilar tinggi yang menutup mata hati setiap orang..

Karena ketahuilah..
Dua menjadi satu dimulai dari cinta kepada Allah..
Dari cintamu kepadaNya..kau akan mengerti akan maksud dan tujuanNya dalam kehidupan anak manusia..

Karena cintamu kepadaNya..kau akan sanggup untuk mencintai pasangan hidupmu yang telah dipilih olehNya seumur hidupmu..
Karena Ia mempersatukan kedua anak manusia yang mencintaiNya dan memiliki kesamaan visi yang berdasarkan cinta kepadaNya..
Dan dua menjadi satu..akan menjadi suatu kekuatan yang hebat..jika kau memulainya dari cinta akan Allah dan keikhlasan untuk menuruti kemauan dan pilihanNya di dalam hidupmu..

SUMBER:vibizlife.com

Menjadi Majikan Bagi Nasib Diri Sendiri

"Miskin dan kaya adalah nasib " ini adalah mitos yang berlaku di dalam masyarakat, khususnya di negara berkembang. Tak terkecuali di negara kita, Indonesia.

Kita sering mendengar, bahkan mungkin termasuk di antara kita pernah berucap; miskin sudah merupakan nasib kita. Bagaimanapun kita bekerja keras, nasib tidak mungkin berubah, karena ini sudah suratan takdir. Sebaliknya, kalau nasib kita sudah ditentukan dari "sononya" kaya, maka usaha apa pun, bahkan kerja "seenaknya"pun bisa menjadikan kita sukses dan kaya.

Entah sudah berapa abad umur mitos seperti ini, sadar atau tidak, sudah diterima secara dogmatis di dalam masyarakat kita. Ditambah dengan mitos-mitos modern yang destruktif, seperti; bila kita berpendidikan rendah, hanya lulusan SMA/SMP/ SD, ( bahkan S1, namun merasa hanya lulusan universitas lokal), maka spontan yang timbul di benak kita adalah kita sulit maju, sulit sukses dan kaya.

Dengan rendahnya persepsi terhadap diri sendiri seperti ini, jelas kita telah terkena penyakit mitos yang menyesatkan. Hal ini akan mempengaruhi sikap mental dalam praktek di kehidupan nyata, sehingga menghasilkan kualitas hidup "ala kadarnya" atau sekedar hidup. Jika mitos seperti ini terus menerus dipercaya dan sampai memasuki pikiran bawah sadar kita, maka mitos seperti itu akan melahirkan "nasib gagal", dan kalau mitos negatif seperti itu dimiliki oleh mayoritas masyarakat kita, lalu bagaimana mungkin kita bisa mengentaskan kemiskinan untuk menuju pada cita cita bangsa , yaitu; masyarakat adil-makmur dan sejahtera.

Kemiskinan sering kali merupakan penyakit dari pikiran dan hasil dari ketidaktahuan kita tentang prinsip hukum kesuksesan yang berlaku. Bila kita mampu berpikir bahwa kita bisa sukses dan mau belajar, serta menjalankan prinsip-pinsip hukum kesuksesan, mau membina karakteristik positif, yaitu; punya tujuan yang jelas untuk dicapai,disiplin, mau kerja keras, ulet, siap berjuang dan semangat belajar, maka pasti akan terbuka kemungkinan-kemungkinan atau aktifitas-aktifitas produktif yang dapat merubah nasib gagal menjadi sukses. Miskin menjadi kaya!

Bangun karakter sukses!Seperti pepatah dalam bahasa Inggris "character is destiny", kharakter adalah nasib.

Hancurkan mitos "miskin adalah nasib saya "

Tidak peduli bagaimanapun Anda hari ini, dari keturunan siapa, berwarna kulit apa, atau apa latar belakang pendidikan Anda. Ingat, Anda punya hak untuk sukses!!!

Jadilah majikan bagi nasib diri sendiri.
kita adalah penentu masa depan kita sendiri!

Seperti filosofi yang lahir dari kristalisasi perjuangan sepanjang kehidupan saya, yang telah terbukti yakni : Success is my right ! sukses adalah hak saya! atau arti panjangnya : Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu. Sukses milik Anda, milik saya, dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan, dan memperjuangkan dengan sepenuh hati.

Dengan semangat dan sikap mental sukses adalah hak saya ! serta siap berjuang habis-habisan , saya yakin nasib kita pasti berubah lebih baik, karena Tuhan tidak akan tinggal diam untuk membantu kita!

Success is my right !

SUMBER:www.andriewongso.com

Tempayan Retak

Seorang tukang air India memiliki dua tempayan besar. Masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu selalu membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya. Tempayan retak itu hanya dapat air setengah penuh.
Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya,
karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu,
merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih, sebab ia hanya dapat
memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannnya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air,
"Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu."
"Kenapa? "Kenapa kamu merasa malu?" tanya si tukang air.
"Selama dua tahun ini, saya hanya mampu membawa setengah porsi air dari yang seharusnya
dapat saya bawa, karena adanya retakan pada sisi saya, telah membuat air yang saya bawa bocor
sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi." kata tempayan itu. Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan, dan itu membuatnya sedikit terhibur.

Namun pada akhir perjalanannya, Ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor,
dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.
Si tukang air berkata kepada tempayan itu,
"Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu, tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu. Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu. Dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu,
Dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu.Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita.
Tanpa kamu, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang. "

KI...setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah tempayan retak.
Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghias-Nya.
Di mata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma. Jangan takut akan kekuranganmu.
Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan.
Ketahuilah, didalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.


SUMBER:dari milis motivasi

Katak Sang Juara Itu Ternyata Tuli

Alkisah, di sebuah lereng gunung yang terjal dan dikelilingi sungai dengan jurang yang curam, terdapat sebuahkerajaan yang dihuni komunitas katak. Sang Raja Katak demi menguji kesetiaan dan keberanian rakyatnya suatu pagi membuat sayembara di antara sesama katak. "Barangsiapa yang bisa mencapai puncakgunung yang terjal itu akan mendapatkan seperempat wilayah kerajaandan diangkat menjadi penguasa di wilayah tersebut," demikian titah sang raja.

Alhasil, ribuan ekor katak ikut berlomba dengan mengikuti 3 fase rintangan, yakni sungai dengan arus sangat deras yang melintas di depan wilayah mereka, kemudian batu karang terjal di seberang sungai, dan terakhir puncak gunung yang licin dengan sekeliling jurang yang curam.

Satu putaran lomba sudah terlewati, hasilnya: hanya tersisa 500 ekor katak. Ribuan ekor lainnya, berguguran. Nah, kemudian antara sesama katak saling berbisik menggunjingkan betapa ngerinya medan perlombaan ini, sampai pada akhirnya hanya 20 katak nekat saja yang berani melanjutkan arena lomba.

Apa yang terjadi? Lereng curam dan arus deras telah menyeleksi katak-katak tersebut hingga tersisa 5 ekor katak untuk melanjutkan putaran terakhir. Katak-katak tersebut saling berpadangan berbisik betapa ngerinya lomba tersebut. Dan yang terjadi adalah hanya 1 ekor katak yang bersedia melanjutkan perlombaan.

Apa yang terjadi..?? Terdengar teriakan cemoohan, mengenai betapa bodohnya katak yang nekat melanjutkan lomba yang mematikan tersebut. Tanpa menghiraukan cemoohan yang ada, sang katak terus melaju dengan mantap walaupun medan yang dihadapi sangat terjal dan.. Luar Biasa..!! Sampailah sang katak di puncak gunung dan menjadi juara.

Apa rahasianya?? Katak Sang Juara tersebut ternyata TULI..!

KI...Setiap orang pasti punya keinginan akan suatu hal atau kejadian. Jika keinginan tersebut begitu kuat, akan menjadi sebuah impian. Untuk meraih impian itu, setiaphari kita akan mendapatkan masukan berupa hal yang mendukung impian kita. Akan tetapi ada juga hal yang melemahkan.

Pada cerita tadi, katak yang tuli tidak terpengaruh terhadap teriakan bahkan cemoohan yang melemahkan, sampai akhirnya jadilah katak itu menjadi Sang Juara. Anda pun bisa menjadi juara dengan menempatkan masukan di sekeliling (baik yang melemahkan maupun yang menguatkan) pada posisi yang tepat dalam usaha meraih impian Anda. Tidak ada salahnya jika Anda berlaku "tuli" terhadap hal-hal yang melemahkan usaha Anda meraih impian, dan bersiap-siaplahlah menjadi Sang Juara..!!


SUMBER:www.andriewongso.com

Friday, January 07, 2011

Jaga Perkataanmu

Salah satu pepatah Amerika mengatakan “Stick and stone may break my bones, but words will never hurt me”. Tongkat dan batu dapat mematahkan tulangku, tapi kata-kata takkan menyakitiku. Benarkah ?

Ada orang yang tak pernah memukul, tapi kata-katanya tajam menusuk dan menyakitkan hati. Ketika anak kita diledek temannya, kadang kita katakan ‘biar saja, jangan didengarkan’. Tapi dapatkan kita benar-benar tidak ambil perduli dengan apa yang orang lain katakan ?

Bagaimana dengan istri yang langsung diet ketat gila-gilaan begitu suaminya bilang ‘kamu sekarang gendut,ya.’ Atau anak muda yang nekat bunuh diri saat pacarnya bilang ‘aku tidak lagi cinta padamu’. Bagaimana dengan anak sekolah yang tega menembaki guru dan teman-temannya karena ia selalu jadi bahan bulan-bulanan dan ejekan di sekolah. Masih sederet lagi contoh-contoh lain, termasuk yang berakhir dengan hilangnya harga diri, bahkan perceraian !

Gary Chapman dalam bukunya Lima Bahasa Kasih, menuliskan tentang kata-kata pendukung. Kata-kata positif yang mendukung, menyemangati, membesarkan hati. Kata-kata yang ramah, baik, menghargai, penuh rasa maaf, dan menyiratkan kasih. Contoh yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah bagaimana ibu menenangkan anaknya yang menangis dengan kata-kata yang lembut. Atau Ayah yang membangkitkan semangat anaknya untuk terus bersekolah dan tekun belajar.

Lidah bisa menjadi pedang bermata dua, bisa menyelamatkan, bisa membunuh. Kadang kita mengucapkan kata-kata yang menyakitkan, lalu kita lupa pernah mengatakan itu. Tapi bagi orang yang menjadi korbannya, walau tahun berlalu mungkin ia masih ingat dan sakit hati. Hendaknya kata-kata yang keluar dari mulut kita boleh menjadi berkat bagi orang lain. Terutama bagi pasangan dan anggota keluarga kita. Berpikirlah dulu sebelum berkata-kata. Hindari lontaran kata-kata kasar dalam kemarahan. Tahan diri untuk mengkritik. Berlatihlah untuk menyampaikan kata-kata penuh kasih, kata yang membangun dan memberi harapan.

Lidah memang tidak bertulang, berpikirlah dulu sebelum menyesal karena mengeluarkan kata-kata yang tak bisa ditarik kembali !

SUMBER:setitikembuninspirasi.com

Belajar Bahagia

Belajar ? Untuk bahagia ? Mengapa untuk merasa bahagia saja kita harus belajar ? Karena kata orang bahagia itu perjalanan, a journey, bukan tujuan, not a destination. Waktu masih kanak-anak, kita sangat mudah merasa bahagia, kita bahagia untuk hal-hal yang sederhana. Setelah dewasa, kita terpaku pada standar-standar dunia untuk bisa merasakan bahagia. Kita tidak selalu sadar bahwa bahagia yang sejati itu bukan ditentukan standar masyarakat. Bahagia kalau uangnya banyak, bahagia kalau sukses, bahagia kalau statusnya terpandang, bahagia kalau istrinya cantik atau suaminya pintar, bahagia kalau semuanya lancar dan sesuai harapan kita. Dan seterusnya. Tapi kebahagiaan yang sesungguhnya mestinya tidak bergantung kepada semua itu. Kalau semuanya itu diambil dari kita, atau tidak menjadi milik kita, apakah kita lantas menjadi tidak bahagia ? Semudah itukah kita menyerah untuk tidak lagi bahagia ? Rasanya Sang Hidup ingin kita selalu bahagia, dan menciptakan kita untuk bahagia, sejak awal kta diciptakan. Seperti halnya hidup, bahagia itu diberikan-Nya dengan cuma-cuma, tanpa alasan, tanpa syarat. Semata karena cinta-Nya kepada kita, karena Dia ingin kita menjadi mitra-Nya untuk menjadikan dunia ciptaan ini semakin penuh cinta. itu saja.

Kalau rasa bahagia adalah bila harus begini atau harus begitu…baru bahagia kalau saya begini atau kalau kamu sudah begitu….berarti untuk bahagia yang sesungguhnya, memang aku masih perlu belajar. Sebab bahagia yang dari Sang Hidup itu adalah bukan “bahagia kalau….” , melainkan “bahagia karena…..” yaitu bahagia karena bersyukur, bahagia karena diberi hidup. Karena mencintai proses-proses kehidupan. Karena terbuka kepada kemungkinan. Karena selalu penuh harapan. Apakah bahagia ku sudah bahagia yang sejati ? Bahagia yang sejati sudah kualami bila aku bisa tetap memilih untuk bahagia sekalipun hidup sedang tidak berjalan sperti yang kuinginkan, bahkan di saat dunia ada derita dan kekecewaan. Bahagia karena cinta Sang Tujuan, dan bahagia karena selalu ada harapan, kepada Sang Pemelihara Kehidupan.

Semoga semua mahluk Tuhan berbahagia

SUMBER:setitikembuninspirasi.com

Why Love Can Make You Do Anything

Hmmm...mungkin sering sekali kita mendengar kata-kata mutiara mengenai cinta...
Sebenarnya...cinta itu bisa dikatakan diluar pemikiran logika..
Banyak orang mau melakukan apapun demi cinta..
Meskipun terkadang hal yang dilakukannya tidak wajar menurut orang lain...

Cinta bisa membuatmu merasa bahagia..
Namun cinta juga bisa membuatmu merasa sakit...
Cinta bisa membuatmu merasa lemah...
Namun cinta juga bisa membuatmu menjadi pribadi yang lebih kuat...

Mungkin cinta memang tak dapat diukur dari logika...
Terkadang cinta membuat seseorang tidak melupakan suatu pribadi yang hanya menghabiskan waktu beberapa menit saja dengannya...
Dan berusaha untuk bertemu dengan pribadi tersebut untuk menghabiskan waktu seumur hidupnya..
Mungkin terkadang orang berpikir kalau itu hanya ada dalam cerita dongeng ataupun film populer..
Namun terkadang hal tersebut memang merupakan suatu kenyataan...

Cinta memang bisa dikatakan benar-benar melewati batas logika...
Ketika ia berada di sekitar kita...
Terkadang kita merasa risih dan ingin marah serta mungkin melupakan dirinya...
Namun ketika ia jauh dari kita...
Kita baru merasakan suatu hal yang berbeda di hati...
Dan mengharapkan agar ia menjadi bagian dalam hidup kita...

Hmmmm...mungkin cinta benar-benar merupakan suatu hal yang tidak bisa dipikirkan secara logika...
Yah..cinta membuatmu menerima pribadi seseorang apa adanya..
Tanpa mempersoalkan masa lalunya..
Meskipun mungkin pada awalnya..
Kau merasakan sesaknya nafasmu..
Ketika ia mengakui semuanya dan berharap akan pengertianmu yang tulus...

Namun cinta memang membuatmu mau melakukan segalanya..
Karena memang itulah cinta...
Tanpa batas...tanpa mempersoalkan segalanya...tanpa takut akan hal yang menghadang...
Namun tentu saja dengan pengorbanan dan air mata...
Karena cinta yang tulus dan murni...
Harus melalui proses pengasahan yang tajam..
Bahkan terkadang menggunakan pisau pengasah yang teramat sangat tajam..

Namun dengan pengasahan tersebutlah cintamu teruji..
Apakah cintamu menjadi semakin kuat ketika dalam pengasahan..
Atau kau berubah menjadi pribadi yang lemah ketika dalam pengasahan...

Cinta memang pada akhirnya harus membuatmu memilih...
Cinta yang kuat memang membuatmu harus menetapkan hati...
Karena ketika kau menetapkan hatimu...
Kebahagiaanmu karena cinta akan merekah di dalam hatimu...

Cinta memang terkadang terasa sakit dan sulit....
Namun jika memang cinta itu murni...
Rasa sakit itupun tidak akan menjadi beban..
Karena kau akan merasa lebih baik merasa sakit karena cinta...
Daripada kau berada di zona aman tetapi tidak bertemu dengan seseorang yang kau cintai...

Jika kita bertanya dan berpikir terus menerus...
Mengapa cinta bisa membuat rasa sakit menjadi suatu hal yang dipandang sebelah mata...
Mungkin logika dan penalaran kita akan terlalu sulit untuk menjabarkannya..
Karena itulah cinta...
Cinta membuatmu mau melakukan apapun....

SUMBER:vibizlife.com

Tuesday, January 04, 2011

Mengapa Takut Berbagi?

Hakekatnya manusia terbentuk oleh keadaan untuk bisa bertahan hidup

Manusia berupaya agar dirinya mampu mengatasi sekelilingnya

Suatu kebanggaan apabila mampu mengalahkan sesamanya

Seolah hal itu sesuatu yang biasa dan harus dilakukan


Terlebih memasuki kehidupan modern ini

Persaingan semakin tajam dan tidak ada seorang pun yang mau kalah

Semua berlomba untuk bisa menjadi yang terbaik

Berbagai cara akan dilakukan sekalipun itu menyakiti yang lain


Mari kita berhenti sejenak, apakah yang membuat kita berbahagia ?

Dengan melihat orang sekeliling kita menderita, maka hal itu menjadi kemenangan kita ?

Bukankah Pencipta menginginkan damai dan kebersamaan

Namun keegoisan dan kesombongan menghilangkan nilai hidup yang sesungguhnya


Apa yang sedang kita kejar hari ini?

Bukankah menyenangkan bila saling mendukung dan melengkapi

Sesuatu yang langka, namun kenapa tidak mencobanya

Tidak ada yang terlambat untuk memulai yang baik


Sadari bahwa kita hidup perlu orang lain

Setiap kita memiliki kelebihan dan kekurangan

Tidak ada seorang pun sempurna 100 %

Pasti ada kelemahan yang perlu diatasi


Bukankah menyenangkan bila kita bisa saling berbagi

Memberi nilai lebih bagi yang lemah atau kurang

Tidak akan ada kerugian sedikit pun, melainkan kedamaian melingkupi batin kita

Sepanjang kita mau tulus mengerjakan, pasti yang baik selalu menghampiri kita !


Semakin banyak berbagi, semakin banyak diisi

Bukankah rahmat dan berkah itu seperti air mengalir?

Ketika Anda alirkan melalui saluran-saluran untuk orang lain

Akan terus mendapatkan pasokan dari mata airnya.

SUMBER:vibizlife.com

Keterbatasan

Manusia tidak akan pernah lepas dari keterbatasan

Ini menjadi alasan utama bila kita tidak mencapai sesuatu

Seolah manusia harus menerima kenyataan ini dan menyerah

Bukankah masih banyak waktu untuk mencoba kembali ?

Apakah memang selalu demikian adanya?

Keberadaan manusia di atas bumi ini adalah sebagai penguasa

Diberikan akal pikiran untuk berbuat banyak hal yang baik

Dimampukan mengerjakan apa saja yang dikehendaki

Orang akan berhasil bila dia dapat menembus keterbatasannya

Baginya semua bisa dilakukan tanpa ada yang bisa menghalanginya

Kegagalan dalam mencoba bukan menjadi alasan untuk berhenti

Bukankah apa pun bisa diperbuat untuk menjadikannya berhasil ?

Banyak orang yang tidak beruntung karena ketidaklengkapan panca inderanya

Sepertinya mereka harus dikasihani dan dianggap tidak banyak manfaatnya

Tetapi mereka belajar dan terus mencoba untuk mencapai sesuatu yang diharapkan

Tiada keluhan untuk menyesali diri dan terus mencoba sampai berhasil

Lalu apa yang menjadi rahasia mengatasi semua keterbatasan ini?

Banyak orang berpendapat bahwa perlu dukungan dari sekeliling

Dibutuhkan semangat dan tekad kuat untuk mewujudkannya

Keterbatasan bisa diatasi dengan kerja keras

Hal yang penting sering dilupakan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan

Pasti ada rencanaNya dalam setiap kelahiran kita

Dia memahami dan memberikan kemampuan untuk mengatasi dunia ini

Ketika kita sepakat denganNya, maka apapun yang mustahil bisa dilakukan

Penghargaan kita akan Pencipta, memberikan dorongan kuat mencapai sesuatu

Sebab Dia tidak pernah mentakdirkan kita untuk selalu gagal dan tertindas

Keterbatasan yang dimiliki, memperlihatkan kita, betapa kita memerlukan Dia

Pastilah Dia menyanggupkan kita menembus keterbatasan yang ada

Apa situasi diri kita saat ini ?

Hanya ada satu kata, jadilah berhasil mengatasi keterbatasan !

SUMBER:vibizlife.com

Jadikan Hidup Lebih Indah

MEMBERI membuat kita lebih KAYA
SENYUM membuat kita lebih INDAH
KASIH membuat kita lebih BAHAGIA
DOA membuat kita lebih DAMAI
DEKAT TUHAN membuat hidup kita lebih SEMPURNA

Banyak orang mengatakan bahwa hidup ini tidak mudah untuk dijalani.
Karena itu untuk apa kita menambah beban dalam pikiran dan perasaan kita sehingga membuat hidup menjadi tidak nyaman.
Marilah kita buat hidup yang indah dengan lebih banyak memberi dan selalu dekat dengan Tuhan !

Prinsip ’memberi lebih baik daripada menerima’ ternyata sangat berpengaruh dalam hidup ini.
Siapakah orang yang mampu memberi?
Betul ... memang orang kaya mampu untuk memberi.
Tetapi jangan menunggu menjadi kaya baru anda memberi !

Marilah kita memberi, maka hal ini membuat kita, minimal merasa, menjadi lebih kaya dari kondisi sebenarnya.
Dengan memberi, maka kita percaya bahwa kita sudah kaya bahkan lebih kaya.

Cobalah anda beri senyum kepada orang lain, maka ia pun akan membalasnya.
Memberi juga merupakan bukti dari kasih kita kepada sesama.
Nah, hal ini jelas membuat kita menjadi bahagia dan membuat hidup ini indah.

Selain prinsip ’memberi’, maka kedekatan kita dengan Tuhan, antara lain dengan berdoa dan membaca Kitab Suci, akan membuat kita selalu dapat bersukur sehingga kita menjadi penuh damai dan sukacita.

Kedekatan dengan Tuhan membuat kita menjadi manusia yang lebih baik karena kita lebih mengenali perintah-perintahNya dan merasakan kasihNya yang luar biasa. Semua hal ini membuat hidup kita menjadi lebih sempurna. Mau?

SUMBER:vibizlife.com