Saturday, April 29, 2006

Kebahagiaan

Seorang lelaki berumur 92 tahun yang mempunyai selera tinggi,percaya diri, dan bangga akan dirinyasendiri,yang selalu berpakaian rapi setiap hari sejak jam 8 pagi,dengan rambutnya yang teratur rapi meskipun dia buta,masuk ke panti jompo hari ini.Istrinya yang berumur 70 tahun baru-baru ini meninggal,sehingga dia harus masuk ke panti jompo. Setelah menunggu dengan sabar selama beberapa jam di lobi, Dia tersenyum manis ketikadiberi tahu bahwa kamarnya telah siap.

Ketika dia berjalan mengikuti penunjuk jalan ke elevator,aku menggambarkan keadaan kamarnya yang kecil,termasuk gorden yang ada di jendela kamarnya. Saya menyukainya, katanya dengan antusias seperti seorang anak kecil berumur 8 tahun yang baru saja mendapatkan seekor anjing. Pak, Anda belum melihat kamarnya, tahan dulu perkataan tersebut.Hal itu tidak ada hubungannya, dia menjawab. Kebahagiaan adalah sesuatu yang kamu putuskan di awal. Apakah aku akan menyukai kamarku atau tidak,tidak tergantung dari bagaimana perabotannya diatur tapi bagaimana aku mengatur pikiranku. Aku sudah memutuskan menyukainya. Itu adalah keputusan yang kubuat setiap pagi ketika aku bangun tidur.

Aku punya sebuah pilihan; aku bisa menghabiskan waktu di tempat tidur menceritakan kesulitan-kesulitan yang terjadi padaku karena ada bagian tubuhnya yang tidak bisa berfungsi lagi, atau turun dari tempat tidur dan berterima kasih atas bagian- bagian yang masih berfungsi. Setiap hari adalah hadiah, dan selama mataku terbuka,aku akan memusatkan perhatian pada hari yang baru dan semua kenangan indah dan bahagia yang pernah kualami dan kusimpan. Hanya untuk kali ini dalam hidupku. Umur yang sudah tua adalah seperti simpanan dibank. Kita akan mengambil dari yang telah kita simpan.

Jadi, nasehatku padamu adalah untuk menyimpan sebanyak-banyaknya kebahagiaan di bank kenangan kita. Terima kasih padamu yang telah mengisi bank kenanganku. Aku sedang menyimpannya. Ingat-ingatlah lima aturan sederhana untuk menjadi bahagia:
1. Bebaskan hatimu dari rasa benci.
2. Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.
3. Hiduplah dengan sederhana.
4. Berikan lebih banyak (give more)
5. Jangan terlalu banyak mengharap (expect less)

dari milis motivasi

Menyiram Pohon Cinta Oleh: Ferry Djajaprana

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Ada cerita menarik dari sahabat karib kami, yang diceritakan kemarin di rumahku. Dia curhat tentang masa lalunya.. bagaimana proses jadiannya bersuamikan pria yang mendampinya sampai kini, di usianya yang telah melewati masa pensiun. Waktu dia remaja, dia adalah gadis desa yang menjadi impian pemuda di kampungnya. Syahdan, ada seorang remaja yang menyenanginya, cintapun berbalas. Kenangan manis mereka buat bersama, sayangnya jarum jam terus bergerak, tak ada pertemuan yang tidak diakhiri dengan perpisahan, demikian juga dengan cinta mereka, pun akhirnya tertutup karena sang remaja telah berganti usia menjadi pemuda.

Sesuai kodratnya, dia harus bekerja atau berniaga. Ke kotalah yang akhirnya menjadi tujuannya. Bulan purnama berganti, sang pemuda hanya bisa berkirim surat melalui perantaraan sahabatnya yang pulang mudik, demikian pula bulan ke dua, ke tiga danseterusnya surat diantar oleh kurir yang sama.Di awali dari perkenalan sebagai kurir, berbasa-basi, dan kunjungan rutin, akhirnya bersemilah cinta di antara mereka. Cinta antara sang kurir dan penerima surat. Lupa janji setia dengan pemuda yang merantau demi masa depan.

Cerita cinta pertama tidak mesti harus berakhir dengan pelaminan, cinta kedua sang mempelai wanita, membawa kebahagiaan perkawinan mereka, sampai di hari tua.Bagi pemuda yang merantau mencari kerja menyiapkan masa depanpun berakhir bahagia, dia menjadi seorang pilot, dan berkeluarga. Di kampungnya, setahun lalu pada saat reuni SMA, mereka berjumpa, dan ada satu hikmah tersembunyi diantara manis dan pahitnya cinta mereka. I

barat pohon, yang perlu disiram secara berkala, cinta pun perlu perhatian rutin, siapa yang rajin menyiram maka berhak atas buah.. atas bunga yang pohon berikan, atas cinta yang diberikan.Pohon tidak hanya memberikan pelajaran kepada insan yang dimabuk kepayang cinta, pohon bisa juga memberikan pelajaran kepada insan yang dimabuk kepayang kepada Sang Pencipta. Ibaratnya akar pohon adalah praktek keagamaan dan dasar-dasar keagamaan, yang memusatkan perilaku yang terlihat oleh mata, maka cabang-cabang pohon adalah dimensi spiritualnya (seperti yang dijelaskan tentang zen pada Budhisme, Jnana-yoga pada hindu, gnostik sufis pada tasawuf) membawa perilakunya naik menuju kepada Sang Pencipta yang dilambangkan dengan buahnya.

Keberagaman spiritual yang dimiliki oleh masing-masing agama, itu ibarat sungai yang meng"ular", dan melewati antar negara, dan di klaim bahwa sungai itu miliknya, tetapi esensinya tetap satu sungai dan satu muara. Kenapa harus kita bertikai apabila satu muara?

dari millis motivasi

Thursday, April 27, 2006

Pencuri Impian

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM


Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari sangat menonjol dibanding dengan rekan-rekannya, sehingga dia seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia berpikir, dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa nanti dia ingin menjadi penari kelas dunia. Dia membayangkan dirinya menari di Rusia, Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi tepuk tangan kepadanya.

Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat, dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya.

Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari. Si gadis muda bertanya "Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia. Apakah anda punya waktu sejenak, untuk menilai saya menari ? Saya ingin tahu pendapat anda tentang tarian saya". "Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit", jawab sang pakar.

Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar. Si gadis langsung berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar. Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam gudang. Sejak saat itu, dia bersumpah tidak pernah akan lagi menari.

Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut jalan. Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu. Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih. Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari tersebut. Seusai acara, ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab.

Si ibu bertanya, "Pak, ada satu pertanyaan yang mengganjal di hati saya. Ini tentang penampilan saya sewaktu menari di hadapan anda bertahun-tahun yang silam. Sebegitu jelekkah penampilan saya saat itu, sehingga anda langsung pergi meninggalkan saya begitu saja, tanpa mengatakan sepatah katapun?". "Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum pernah melihat tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa kamu akan menjadi penari kelas dunia. Saya tidak mengerti mengapa kamu tiba-tiba berhenti dari dunia tari", jawab sang pakar.

Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar. "Ini tidak adil", seru si ibu muda. "Sikap anda telah mencuri semua impian saya. Kalau memang tarian saya bagus, mengapa anda meninggalkan saya begitu saja ketika saya baru menari beberapa menit. Anda seharusnya memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya begitu saja. Mestinya saya bisa menjadi penari kelas dunia. Bukan hanya menjadi pelayan toko !".

Si pakar menjawab lagi dengan tenang "Tidak .... Tidak, saya rasa saya telah berbuat dengan benar. ANDA TIDAK HARUS MINUM ANGGUR SATU BAREL UNTUK MEMBUKTIKAN ANGGUR ITU ENAK. Demikian juga saya. Saya tidak harus nonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian anda bagus. Malam itu saya juga sangat lelah setelah
pertunjukkan. Maka sejenak saya tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda sudah pergi ketika saya keluar.

Dan satu hal yang perlu anda camkan, bahwa ANDA MESTINYA FOKUS PADA IMPIAN ANDA, BUKAN PADA UCAPAN ATAU TINDAKAN SAYA. Lalu pujian? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang bertumbuh. PUJIAN ITU SEPERTI PEDANG BERMATA DUA. ADA KALANYA MEMOTIVASIMU, BISA PULA MELEMAHKANMU. Dan faktanya saya melihat bahwa sebagian besar PUJIAN YANG DIBERIKAN PADA SAAT SESEORANG SEDANG BERTUMBUH, HANYA AKAN MEMBUAT DIRINYA PUAS DAN PERTUMBUHANNYA BERHENTI. SAYA JUSTRU LEBIH SUKA MENGACUHKANMU, AGAR HAL ITU BISA MELECUTMU BERTUMBUH LEBIH CEPAT LAGI. Lagipula, pujian itu sepantasnya datang dari keinginan saya sendiri. TIDAK PANTAS ANDA MEMINTA PUJIAN DARI ORANG LAIN". "Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah sepele. Seandainya anda pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan tetap menari, mungkin hari ini anda sudah menjadi penari kelas dunia. MUNGKIN ANDA SAKIT HATI PADA WAKTU ITU, TAPI SAKIT HATI ANDA AKAN CEPAT HILANG BEGITU ANDA BERLATIH KEMBALI. TAPI SAKIT HATI KARENA PENYESALAN ANDA HARI INI TIDAK AKAN PERNAH BISA HILANG SELAMA-LAMANYA
...".

dari milis motivasi

Monday, April 24, 2006

Sahabat Wanita

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Pada suatu hari, seorang wanita muda yang baru saja menikah mengunjungi ibunya di Bukit Timah. Mereka duduk di sebuah sofa dan menikmati segelas air teh dingin. Ketika mereka sedang berbincang-bincang mengenai kehidupan, pernikahan, tanggung jawab dalam hidup serta kewajiban, sang ibu dengan perlahan menaruh sebongkah es batu ke dalam gelasnya dan menatap wajah anak perempuannya. "Jangan lupakan sahabat-sahabat wanitamu." nasihatnya, sambil mengaduk-ngaduk daun teh di bawah gelasnya. "

Mereka akan menjadi orang yang penting bagimu ketika usiamu makin tua.Tidak peduli seberapa dalam kau mencintai suamimu, seberapa banyak anak-anak yang kau miliki, kau masih tetap harus memiliki sahabat wanita. Ingatlah untuk berjalan-jalan bersama mereka, melakukan hal bersama-sama dengan mereka. Dan ingat bahwa mereka bukan hanya sekedar sahabat wanitamu, tetapi mereka akan menjadi saudara, anak dan yang lainnya. Kau akan membutuhkan sosok wanita yang lain. Wanita selalu begitu.""Sungguh nasihat yang aneh," pikir si wanita muda. "Bukankah aku baru saja menikah? Bukankah aku baru saja bergabung dalam dunia pasangan-pasangan muda? Sekarang saya adalah seorang istri, orang dewasa, bukan anak perempuan kecil yang memerlukan teman main perempuan lainnya! Tentu saja keluarga yang akan kami bina dapat membuat hidup saya lebih berarti."

Tetapi, ia mendengarkan nasihat ibunya; ia terus berhubungan dengan sahabat-sahabat wanitanya dan bertemu dengan semakin banyak sahabat setiap tahun.Ketika tahun demi tahun berlalu, ia mulai merasakan betapa benar nasihat yang diberikan ibunya. Ketika waktu dan keadaan mengubah keberadaan mereka sebagai wanita dengan segala misterinya, sahabat-sahabat wanitanya tetap berada dalam kehidupannya. Setelah hidup selama 50 tahun dalam dunia ini, inilah fakta-fakta yang saya dapatkan dari memiliki sahabat wanita:

Sahabat wanita membawakan kau kari ayam dan menggosok kamar mandimu ketika kau membutuhkan pertolongan.

Sahabat wanita akan menjaga anak-anak dan rahasiamu.

Sahabat wanita akan memberikan nasihat ketika kau membutuhkannya. Kadang-kadang kau menerimanya, kadang-kadang tidak.

Sahabat wanita tidak selalu mengatakan apa yang kau lakukan benar, tetapi mereka biasanya bersikap jujur.

Sahabat wanita akan terus mengasihimu, meskipun ada perbedaan pendapat.

Sahabat wanita akan tertawa bersama-sama denganmu, dan lelucon kosong sama sekali tidak diperlukan hanya untuk sebuah tawa.

Sahabat wanita akan menarikmu dari kesulitan.

Sahabat wanita akan menolongmu keluar dari hubungan-hubungan yang buruk.

Sahabat wanita menolongmu mencarikan rumah tinggal yang baru, membantumengepak barang dan pindah.

Sahabat wanita akan membuat sebuah pesta untuk anak-anakmu ketika mereka menikah atau memiliki anak, manapun yang lebih dulu terjadi.

Sahabat wanita akan selalu berada di sampingmu, dalam suka maupun duka.

Sahabat wanita akan menempuh badai, topan, panas, dan kegelapan untuk mengeluarkan kau dari keputusasaan.

Sahabat wanita akan mendengarkan ketika kau kehilangan pekerjaan atau seorang kawan.

Sahabat wanita akan mendengarkan ketika anak-anakmu mengecewekanmu.

Sahabat wanita akan mendengarkan ketika keadaan orang tua kita semakinmemburuk.

Sahabat wanita akan menangis bersamamu ketika orang yang dikasihimu meninggal.

Sahabat wanita menghiburmu ketika kau dikecewakan oleh banyak pria di dalam kehidupanmu.

Sahabat wanita membantumu untuk bangkit kembali ketika pria kau cintai pergi meninggalkanmu.

Sahabat wanita senang ketika mereka melihatmu bahagia, dan bersedia mencari dan melemparkan apa yang tidak membuatmu bahagia.

Waktu berlalu. Kehidupan berjalan. Jarak memisahkan. Anak-anak beranjak dewasa. Cinta hilang dan pergi. Hati yang hancur. Karir berakhir. Pekerjaan berganti. Orang tua meninggal. Rekan-rekan melupakan kebaikan. Pria tidak menelpon ketika mereka berkata mereka akan melakukan sesuatu (misalnya saat berpindah ke lain hati).

TETAPI, sahabat-sahabat wanita akan terus mendampinginmu, meskipun waktu dan jarak yang terpaut sangat jauh. Seorang sahabat wanita tidak akan lebih jauh dari orang-orang yang membutuhkan. Ketika kau harus berjalan melewati lembah sendirian, sahabat wanitamu akan terus berjalan bersamamu di atas puncak lembah, menyusuri jarak bersamamu, menghiburmu, mendoakanmu, menarikmu, dan menanti dengan tangan terbuka di ujung lembah ketika perjalanan berakhir.

Terkadang, mereka pun harus melanggar peraturan untuk dapat berjalan bersamamu. Atau bahkan menopangmu. Anak, saudara, ibu, ipar perempuan, ibu mertua, bibi, keponakan, sepupu perempuan, keluarga jauh, dan para sahabat perempuan saya telah membuat kehidupan saya lebih berarti! Dunia tidak akan sama tanpa kehadiran mereka, dan begitu juga saya.Ketika kita memulai petualangan kita sebagai wanita dewasa, kita tidak tahu tentang kesukacitaan atau kedukaan yang akan terjadi di depan. Atau seberapa jauh saya dan mereka akan saling membutuhkan. Tetapi saya tahu, saya masih tetap membutuhkan mereka setiap hari.

dari milis motivasi

KEPALA IKAN

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Alkisah pada suatu hari, diadakan sebuah pesta emas peringatan 50 tahun pernikahan sepasang kakek-nenek. Pesta ini pun dihadiri oleh keluarga besar kakek dan nenek tersebut beserta kerabat dekat dan kenalan. Pasangan kakek-nenek ini dikenal sangat rukun, tidak pernah terdengar oleh siapapun bahkan pihak keluarga mengenai berita mereka perang mulut. Singkat kata mereka telah mengarungi bahtera pernikahan yang cukup lama bagi kebanyakan orang. Mereka telah dikaruniai anak-anak yang sudah dewasa dan mandiri baik secara ekonomi maupun pribadi. Pasangan tersebut merupakan gambaran sebuah keluarga yang sangat ideal.]

Disela-sela acara makan malam yang telah tersedia, pasangan yang merayakan peringatan ulang tahun pernikahan mereka ini pun terlihat masih sangat romantis. Di meja makan, telah tersedia hidangan ikan yang sangat menggiurkan yang merupakan kegemaran pasangan tersebut. Sang kakek pun, pertama kali melayani sang nenek dengan mengambil kepala ikan dan memberikannya kepada sang nenek, kemudian mengambil sisa ikan tersebut untuknya sendiri.

Sang nenek melihat hal ini, perasaannya terharu bercampur kecewa dan heran. Akhirnya sang nenek berkata kepada sang kakek : "Suamiku, kita telah melewati 50 tahun bahtera pernikahan kita. Ketika engkau memutuskan untuk melamarku, aku memutuskan untuk hidup bersamamu dan menerima dengan segala kekurangan yang ada untuk hidup sengsara denganmu walaupun aku tahu waktu itu kondisi keuangan engkau pas-pasan. Aku menerima hal tersebut karena aku sangat mencintaimu.Sejak awal pernikahan kita, ketika kita mendapatkan keberuntungan untuk dapat menyantap hidangan ikan, engkau selalu hanya memberiku kepala ikan yang sebetulnya sangat tidak aku suka, namun aku tetap menerimanya dengan mengabaikan ketidaksukaanku tersebut karena aku ingin membahagiakanmu.Aku tidak pernah lagi menikmati daging ikan yang sangat aku suka selama masa pernikahan kita. Sekarang pun, setelah kita berkecukupan, engkau tetap memberiku hidangan kepala ikan ini. Aku sangat kecewa, suamiku. Aku tidak tahan lagi untuk mengungkapkan hal ini."

Sang kakek pun terkejut dan bersedihlah hatinya mendengarkan penuturan sang nenek. Akhirnya,sang kakek pun menjawab : "Istriku, ketika engkau memutuskan untuk menikah denganku, aku sangat bahagia dan aku pun bertekad untuk selalu membahagiakanmu dengan memberikan yang terbaik untukmu. Sejujurnya, hidangan kepala ikan ini adalah hidangan yang sangat aku suka. Namun, aku selalu menyisihkan hidangan kepala ikan ini untukmu, karena aku ingin memberikan yang terbaik bagimu. Semenjak menikah denganmu, tidak pernah lagi aku menikmati hidangan kepala ikan yang sangat aku suka itu. Aku hanya bisa menikmati daging ikan yang tidak aku suka karena banyak tulangnya itu. Aku minta maaf, istriku."

Mendengar hal tersebut, sang nenek pun menangis. Mereka pun akhirnya berpelukan. Percakapan pasangan ini didengar oleh sebagian undangan yang hadir sehingga akhirnya mereka pun ikut terharu.

Kadang kala kita terkejut mendengar atau mengalami sendiri suatu hubungan yang sudah berjalan cukup lama dan tidak mengalami masalah yang berarti, kandas di tengah-tengah karena hal yang sepele, seperti masalah pada cerita di atas. Kualitas suatu hubungan tidak terletak pada lamanya hubungan tersebut, melainkan terletak sejauh mana kita mengenali pasangan kita masing- masing. Hal itu dapat dilakukan dengan komunikasi yang dilandasi dengan keterbukaan. Oleh karena itu, mulailah kita membina hubungan kita berlandaskan pada kejujuran, keterbukaan dan saling menghargai satu sama lain.

dari milis motivasi

Thursday, April 20, 2006

1000 Burung Kertas

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Sewaktu boy dan girl baru pacaran, boy melipat 1000 burung kertas buat girl, menggantungkannya di dalam kamar girl. Boy mengatakan, 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya. Waktu itu, girl dan boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua.... Tetapi pada suatu saat, girl mulai menjauhi boy. Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis, ke Paris tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali-kali itu!! Sewaktu girl mau mutusin boy, girl bilang sama boy, Kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa.....

Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya!! Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik. Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!! Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras, dia pernah menjual koran, menjadi karyawan sementara, bisnis kecil, setiap pekerjaan dia kerjakan dengan sangat baik dan tekun.

Sudah lewat beberapa tahun... Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya , akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl, dia masih tidak dapat melupakannya. Pada suatu hari, waktu itu hujan, Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka adalah orang tuanya Girl.. Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil pribadi, tetapi juga mempunyai Vila dan perusahaan sendiri, ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah seorang Bos.

Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang tua tersebut. Hujan terus turun, tanpa henti, biarpun kedua orang tua itu memakai payung, tetapi badan mereka tetap basah karena hujan. Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Boy tercengang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman.

Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya. Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung-burung kertas yang dibuatkan Boy, dalam hujan burung-burung kertas itu terlihat begitu hidup.Orang tua Girl memberitahu Boy, Girl tidak pergi ke paris, Girl terserang kanker, Girl pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi orang, mempunyai keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu.

Girl bilang dia sangat mengerti Boy, dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.Girl mengatakan, kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi. Boy langsung berlutut, berlutut di depan makam Girl, menangis dengan begitu sedihnya. Hujan pada hari Ching Ming itu terasa tidak akan berhenti, membasahi sekujur tubuh Boy. Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos, mengingat semua itu, hatinya mulai meneteskan darah..

Sewaktu Orang tua ini keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka. Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.


dari milis motivasi

Treat every love as last love...

Sejak semula, keluarga dari si gadis tidak menyetujui hubungannya dengan sang pemuda. Mereka mengajukan alasan mengenai latarbelakang keluarga, bahwa jika si gadis memaksa terus bersama dengan sang pemuda, dia akan menderita seumur hidupnya..... Karena tekanan dari keluarganya, si gadis jadi sering bertengkar dengan pacarnya.Gadis itu benar2 mencintainya, dan dia terus-menerus bertanya, "Seberapa besar kamu mencintaiku?" Sang pemuda tdk begitupandai berbicara, dia selalu membuat si gadis marah. Dan komentar-komentar dari orangtuanya membuatnya bertambah kesal. Sang pemuda selalu menjadi sasaran pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda selalu membiarkannya melampiaskan kemarahannya kepadanya....

Setelah beberapa saat, sang pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri, tapi sebelum diapergi, dia melamar gadisnya, "Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan kata2 manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu. Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupmu. Mengenai keluargamu,saya akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan kita. Maukah kamu menikah denganku?" Si gadis setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka.

Sebelum pemuda itu berangkat, mereka bertunangan terlebih dahulu. Si gadis tetap tinggal di kampung halaman dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya di LN.....Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon. Kadang-kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan. Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari kerja, si gadis tertabrak mobil hingga tak sadarkandiri. Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa beruntungnya dia dapat selamat. Melihat air mata orangtuanya,dia berusaha untuk menghibur mereka. Tetapi dia menemukan... bahwadia tidak dapat berbicara sama sekali. Dia bisu.....

Menurut dokterkecelakaan tersebut telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya bisu seumur hidupnya. Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat menjawab sepatah kata pun, gadis tersebut pingsan...Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu...Ketika akhirnya dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sediakala. Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu. Dering telepon telah menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapat memberitakan kabar buruk tersebut kepada pacarnya dan menjadi bebannya. Dia menulis sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tdk mau lagi menunggunya.

Hubungan antara mereka sudah putus, bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka. Mendapat surat dan telepon dari si pemuda, dia hanya bisa menitikkan air mata... Ayahnya tidak tahan melihat penderitaannya, dan memutuskan untuk pindah. Berharap bahwa dia dapat melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia...Pindah ke tempat baru, si gadis mulai belajar bahasa isyarat. Dia berusaha melupakan sang pemuda... Suatu hari sahabatnya memberitahukan bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarin ya kemana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan dimana dia berada dan menyuruh pemuda tsb. untuk melupakannya....

Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu sampai akhirnya sahabat si gadis menyampaikan bahwa sang pemuda akan menikah dan menyerahkan surat undangan. Dia membuka surat undangan itu dengan hati pedih, dan menemukan namanya tercantum dlm undangan. Sebelum dia sempat bertanya kepada sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya.Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikanbahwa.... Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun untukmempelajari bahasa isyarat, agar dapat memberitahukan kepadamu bahwaaku belum melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu.

dari milis motivasi

Ketegaran

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Di California Selatan ada sebatang pohon yang terkenal di seluruh Amerika. Sepanjang tahun pohon itu dikunjungi ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Bentuk pohon itu sama sekali tidak sedap dipandang mata. Tingginya kurang dari 2 meter dengan batang agak pipih & melintir. Hanya sebagian cabang ditumbuhi daun, sedang bagian lainnya gundul. Pohon itu menjadi terkenal

karena tumbuh di atas batu granit yang keras. Tingginya sekitar 100 mtr di atas permukaan laut, menghadang langsung Samudera Pasifik yang anginnya keras mendera. Tidak ada pohon lain yang tumbuh di sekitarnya, kecuali pohon itu. Rupanya beberapa tahun lalu sebutir biji pohon terbawa angin, dan jatuh di cela batu granit yang ada tanahnya. Benih itu kemudian tumbuh, tetapi setiap kali batang muncul keluar, langsung hancur diterpa angin Pacific yang kencang. Terkadang pohon itu tumbuh agak besar tapi badai kembali memporakporandakannya. Sekalipun demikian, akarnya terus tumbuh menghunjam ke bawah mencapai tanah melewati poros-poros batu granit sambil menghisap mineral-mineral di sekitarnya.

Sementara itu batangnya tumbuh terus setelah berkali-kali dihancurkan angin kencang, makin lama makin kokoh & liat sampai akhirnya cukup kuat menahan terpaan badai, sekalipun bentuknya tidak karuan. Oleh orang Amerika, pohon tersebut dianggap sebagai symbol ketegaran karena seakan-akan memberi pelajaran kepada umat manusia untuk tetap tabah & gigih dalam menghadapi berbagai cobaan & gelombang kehidupan.

Kalo Pohon Bisa bertahan, bagaimana dengan kita?

dari milis motivasi

"Kehadiran Anda akan lebih berarti justru ketika Anda masih hidup."

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM


"Kenapa sih", kata seorang kaya pada pelayannya, "orang-orang mengatakan aku pelit. Padahal semua orang kan tahu kalau aku wafat nanti, aku akan memberikan semua yang aku punya pada yayasan sosial dan panti asuhan?" "Akan saya ceritakan fabel tentang ayam dan sapi," jawab pelayannya.

"Sapi begitu populer, sedangkan sang ayam tidak sama sekali. Hal ini sangat mengherankan sang ayam. 'Orang-orang berkata begitu manis tentang kelemahlembutan dan matamu yang begitu memancarkan penderitaan', kata ayam pada sapi. 'Mereka mengira kamu begitu murah hati, karena tiap hari kamu memberi mereka krim dan susu. Tapi bagaimana dengan aku? Aku memberikan semua yang aku punya. Aku memberikan daging ayam. Aku memberikan bulu-buluku. Bahkan mereka memasak dan membuat sup dengan kakiku untuk kaldu. Tidak ada yang seperti itu. Kenapa sih kok bisa begitu ?'"

"Apakah anda tahu apa jawaban sang sapi?", kata pelayan. "Sang sapi berkata, Mungkin karena aku memberikannya sewaktu aku masih hidup." Lakukan apa yang bisa Anda lakukan untuk sesama, hari ini juga. Sekecil apa pun itu. Buatlah hidup Anda berarti

dari milis motivasi

Sunday, April 16, 2006

JANDA DAN PUTRANYA (The Widow And Her Son) Oleh: Kahlil Gibran

Malam sudah rebah di Libanon Utara dan salju yang menyelimuti sejumlah desa di Lembah Kadeesha, menyebabkan ladang-ladang dan tanah datar tampak seperti selembar kertas putih raksasa. Di atas salju itu alam mencatat seluruh kemarahannya. Para lelaki pulang ke rumah sementara kesunyian mencekam malam. Di sebuah rumah terpencil di salah satu desa itu tinggal seorang janda.
Ia sedang duduk dekat perapian sambil memintal wol. Di sampingnya duduk seorang anak laki-laki, putranya satu-satunya. Tiap sebentar anak kecil itu mengamati api dan ibunya silih berganti. Gemuruh petir yang menggelegar menggoyangkan rumah mereka, dan anak kecil itu jadi ketakutan. Ia merangkul ibunya, berlindung dari kemurkaan alam ke dalam kasih sayang ibunya. Sang ibu mendekap putranya dan menciumnya, lalu mendudukkannya di atas pangkuannya seraya berkata: "Jangan takut, anakku, karena alam sedang membandingkan tenaganya yang hebat dengan kelemahan manusia. Ada yang Maha Kuasa di salju yang jatuh dan awan tebal dan angina yang bertiup kencang itu, dan Ia mengetahui kebutuhan bumi, karenaIalah yang menciptakannya; dan Ia melihat yang lemah dengan matanya yang pengampun. Beranilah, anakku.
Alam tersenyum di Musim Semi dan tertawa di Musim Panas dan menguap pada Musim Gugur, namun sekarang ia menangis, dan dengan airmatanya ia mengairi kehidupan yang tersembunyi di dalam tanah.Tidurlah, anakku saya, ayahmu sedang memandang kita dari Keabadian. Salju dan halilintar membawa kita dekat padanya kali ini. Tidurlah, sayangku, karena selimut putih ini yang membuat kita kedinginan, justru menyebabkan benih tetap hangat, dan alam yang seperti sedang berperang ini justru akan menghasilkan bunga-bunga indah saat musim semi tiba.
Karena itu anakku, manusia tidak bisa memetik cinta sebelum perpisahan yang menyedihkan, kesabaran yang menyakitkan, dan kesukaran yang besar. Tidurlah, anak mungilku, mimpi manis akan singgah ke dalam jiwamu yang tidak gentar pada malam pekat mengerikan dan udara dingin menusuk tulang." Anak kecil itu menatap ibunya dengan kelopak mata yang sudah digayuti kantuk dan berkata: "Ibu, mataku sudah mengantuk, tapi aku tidak bisa tidur sebelum berdoa."
Wanita itu memandang wajah anaknya yang manis, penghilatannya dikaburkan oleh matanya yang berair, lalu berkata: "Ulangi apa yang kuucapkan, anakku – 'Tuhan ampunilah orang-orang miskin dan lindungilah mereka dari musim dingin, hangatkan tubuh-tubuh mereka yang kurus dengan tanganMu yang pengampun, lindungilahanak-anak yatim yang tinggal di rumah-rumah yang menyedihkan, menderita lapar dan dingin. Dengarlah, oh Tuhan, imbauan para janda yang tak berdaya dan menggigil karena was-was akan nasib anak-anak mereka. Bukakanlah oh, Tuhan, hati semua manusia, sehingga mereka bisa memahami kesengsaraan orang-orang yang lemah. Ampunilah orang-orang yang menderita, yang mengetuk pintu-pintu, dan tuntunlah para tunawisma ke tempat-tempat yang hangat. Jagalah oh Tuhan, burung-burung kecil dan lindungilah pohon-pohon serta ladang-ladang dari kemarahan halilintar, karena Engkau Maha Pengampun dan Maha Pengasih.'"
Ketika tidur menangkap jiwa anak itu, ibunya menempatkannya di pembaringan seraya mencium matanya dengan bibirnya yang bergetar. Kemudian ia kembali duduk di dekat perapian, memintal wol untuk membuat pakaian bagi anaknya.
dari milis motivasi

Wednesday, April 12, 2006

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Pacaran itu sesungguhnya adalah keberuntungan yang menyita waktu. Kamu ganti waktu berteman menjadi waktu berpacaran. Kamu ganti waktu bermain menjadi waktu berpacaran. Dan setelah berpacaran, kamu mendapatkan kebiasaan baru. Kebiasaan yang menyenangkan....
Kamu bisa berbicara tentang bulan berduaan. Kamu bisa perduli bila hujanmembasahi kekasihmu. Kamu bisa kuatir ketika pacar kamu telat pulang. Kamu bisa bernyanyi tentang keindahan hidup. Kamu bisa menjadi pujangga cinta. Kamu bisa cemburu karena pacar diburu oleh pemburu cinta. Kamu bisa puas bila bertemu lalu berbaring bersama hingga lelap. Tapi, adakah kamu lupa... Manusia itu bebas mencintai dan di cintai.
Dan bila ketika kekasihmu takmencintai kamu lagi. Dan bila pacar kamu selingkuh dan bersikeras ia tidak melakukannya. Apa yang akan terjadi pada kamu..... Apakah kamu menangisi ini hingga tahun depan?. Apakah kamu melarikan diri kedalam narkotik?. Apakah kamu bersembunyi di balik kamar hingga keajaiban terjadi?. Apakah kamu selalu bertanya di dalam hati dan bertanya-tanya, kenapa semua ini terjadi?. Atau kamu cermat dan tidak tergoyahkan menghadapi ini.
Dan lalu kamu mencari kebiasaan yang baru dan membuang kebiasaan yang lama. Dan lalu dengan sungguh mencari kekasih yang baru. Walau mulanya berat namun masih saja kita percaya. Pada akhirnya pacar terakhirlah yang terbaik dari semuanya. Putus akibat cinta adalah kerelaan dalam berhubungan bukan kemenangan atau kekalahan...
Jadi cintailah semua orang yang ada dan lalu jangan mengharapkan apapun...Cinta yang mengharapkan timbal balik adalah cinta monyet, tapi cinta yang tidak mengharapkan apa apa adalah cinta sejati....Jadilah pecinta sejati sebab dari sanalah kamu akan mendapatkan arti cinta yang sesungguhnya...
"LEBIH BAIK SENDIRI UNTUK MENYENANGKAN DIRI SENDIRI DARIPADA MEMPUNYAI KEKASIH YANG TIDAK BISA SALING MENYENANGKAN..."
"ORANG YANG PALING KESEPIAN ADALAH IA YANG TIDAK MEMPUNYAI PACAR TAPI DARI SEGALA KESEPIAN ADALAH DIA YANG MEMPUNYAI LEBIH DARI SATU PACAR"
Jadi pada intinya, "RAMAINYA PERSELINGKUHAN TIDAK SERAMAI ORANG MENCARI KEKASIH
dari milis motivasi

Tuesday, April 11, 2006

Lima Bola

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Bayangkan hidup sebagai suatu permainan ketangkasan dimana kita harus memainkan keseimbangan 5 bula yang dilempar ke udara. Bola-bola tersebut bernama: Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Teman dan spirit.

Kita harus menjaga agar ke-5 bola ini seimbang diuadara. kita aka segera mengerti bahwa ternyata ' PEKERJAAN ' hanyalah sebuah bola karet. Jika kita menjatuhkannya maka ia akan dapat memantulkan kembali. Tetapi emapat bola lainnya Keluarga, Kesehatan, Teman dan Spirit, terbuat dari gelas.

Dan jika kita menjatuhkan salah satunya maka ia akan dapat terluka, tertandai, tergores, rusak atau bahkan hancur berkeping-keping. Dan ingatlah, mereka tidak akan pernah kembali seperti aslinya. Kita harus memahami benar dan berusaha keras untuk menyeimbangkannya.

bagaimana caranya?

Jangan rusak nilai kita dengan membandingkannya dengan nilai orang lain. Perbedaan yang ada diciptakan untuk membuat masing-masing diri kita spesial.

Jangan menganggap remeh sesuatu yang dekat di hati kita, melekatlah padanya seakan-akan ia adalah bagian yang membuat kita hidup, dimana tanpanya, hidup menjadi kurang berarti.

Jangan biarkan hidup kita terpuruk di masa lampau atau dalam mimpi masa depan. Satu hari hidup pasa suatu waktu berarti hidup untuk seluruh waktu hidupmu.

Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu yang dapat kita berikan. tidak ada yang benar-benar kalah sampai kita berhenti berusaha.

Jangan takut mengakui bahwa diri kita tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah yang merupakan sulaman benang rapuh untuk mengikat kita satu sama lain.

Jangan takut mengahadapi resiko. Anggaplah resiko sebagai kesempatan kita untuk belajar bagaimana menjadi berani.

Jangan berusaha untuk mengunci cinta dalam hidupmu dengan berkata " tidak mungkin saya temukan". Cara tercepat untuk mendapatkan cinta adalah dengan memberinya, cara tercepat untuk kehilangan cinta adalah dengan menggenggamnya sekencang mungkin, dan cara terbaik untukmenjaga agar cinta tentap tumbuh adalah dengan memberi 'sayap'.

Jangan lupa bahwa kebutuhan emosi terbesar dari seseorang adalah kebutuhan untuk merasa dihargai.

Jangan takut untuk belajar sesuatu. Ilmu pengetahuan adalah harta yang selalu dapat kita bawa kemana pun tanpa membebani.

Dan akhirnya??
MASA LALU adalah SEJARAH
MASA DEPAN merupakan MISTERI
Dan SAAT INI adalah KARUNIA DAN PERJUANGAN...

Dikutip dari buku "INSPIRING STORIES"
Edited by Savitri

Enam Batu Ujian Cinta

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Bagaimana kami tahu bahwa cinta kami cukup dalam untuk menghantar kami ke arah berdampingan seumur hidup, menuju kepada kesetiaan yang sempurna?

Bagaimana kami dapat yakin bahwa cinta kami ini cukup matang untuk diikat sumpah nikah serta janji untuk berdampingan seumur hidup sampai maut memisahkan?

Pertama, Ujian untuk merasakan sesuatu bersama.
Cinta sejati ingin merasakan bersama, memberi, mengulurkan tangan. Cintasejati memikirkan pihak yang lainnya, bukan memikirkan diri sendiri. Jika kalian membaca sesuatu, pernahkah kalian berpikir, aku ingin membagi ini bersama sahabatku? Jika kalian merencanakan sesuatu, adakah kalian hanya berpikir tentang apa yang ingin kalian lakukan, ataukah apa yang akan menyenangkan pihak lain? Sebagaimana Herman Oeser, seorang penulis Jerman pernah mengatakan, "Mereka yang ingin bahagia sendiri, janganlah kawin.Karena yang penting dalam perkawinan ialah membuat pihak yang lain bahagia.- mereka yang ingin dimengerti pihak yang lain, janganlah kawin. Karena yangpenting di sini ialah mengerti pasangannya." Maka batu ujian yang pertamaialah: "Apakah kita bisa sama-sama merasakan sesuatu? Apakah aku ingin menjadi bahagia atau membuat pihak yang lain bahagia?"


Kedua, Ujian kekuatan.
Saya pernah menerima surat dari seorang yang jatuh cinta, tapi sedang risau hatinya. Dia pernah membaca entah di mana, bahwa berat badan seseorang akan berkurang kalau orang itu betul-betul jatuh cinta. Meskipun dia sendiri mencurahkan segala perasaan cintanya, dia tidak kehilangan berat badannya dan inilah yang merisaukan hatinya. Memang benar, bahwa pengalaman cinta itu juga bisa mempengaruhi keadaan jasmani. Tapi dalam jangka panjang cinta sejati tidak akan menghilangkan kekuatan kalian; bahkan sebaliknya akan memberikan kekuatan dan tenaga baru pada kalian. Cinta akan memenuhi kaliandengan kegembiraan serta membuat kalian kreaktif, dan ingin menghasilkan lebih banyak lagi. Batu ujian kedua : "Apakah cinta kita memberi kekuatan baru dan memenuhi kita dengan tenaga kreaktif, ataukah cinta kita justru menghilangkan kekuatan dan tenaga kita?"

Ketiga, Ujian penghargaan.
Cinta sejati berarti juga menjunjung tinggi pihak yang lain. Seorang gadis mungkin mengagumi seorang jejaka, ketika ia melihatnya bermain bola dan mencetak banyak gol. Tapi jika ia bertanya pada diri sendiri, "apakah aku mengingini dia sebagai ayah dari anak-anakku?", jawabnya sering sekali menjadi negatif. Seorang pemuda mungkin mengagumi seorang gadis, yang dilihatnya sedang berdansa. Tapi sewaktu ia bertanya pada diri sendiri, "apakah aku mengingini dia sebagai ibu dari anak-anakku?", gadis tadi mungkin akan berubah dalam pandangannya. Pertanyaannya ialah: "Apakah kita benar-benar sudah punya penghargaan yang tinggi satu kepada yang lainnya? Apa aku bangga atas pasanganku?"

Keempat, Ujian kebiasaan.
Pada suatu hari seorang gadis Eropa yang sudah bertunangan datang pada saya.Dia sangat risau, "Aku sangat mencintai tunanganku," katanya, "tapi aku tak tahan caranya dia makan apel." Gelak tawa penuh pengertian memenuhi ruangan. "Cinta menerima orang lain bersama dengan kebiasaannya. Jangan kawin berdasarkan paham cicilan, lalu mengira bahwa kebiasaan-kebiasaan itu akan berubah di kemudian hari. Kemungkinan besar itu takkan terjadi. Kalian harus menerima pasanganmu sebagaimana adanya beserta segala kebiasaan dan kekurangannya. Pertanyaannya: "Apakah kita hanya saling mencintai atau juga saling menyukai?"

Kelima, Ujian pertengkaran.
Bilamana sepasang muda mudi datang mengatakan ingin kawin, saya selalu menanyakan mereka, apakah mereka pernah sesekali benar-benar bertengkar tidak hanya berupa perbedaan pendapat yang kecil, tetapi benar-benar bagaikan berperang. Seringkali mereka menjawab, "Ah, belum pernah, pak, kami saling mencintai." Saya katakan kepada mereka, "Bertengkarlah dahulu - barulah akan kukawinkan kalian." Persoalannya tentulah, bukan pertengkarannya, tapi kesanggupan untuk saling berdamai lagi. Kemampuan ini mesti dilatih dan diuji sebelum kawin. Bukan seks, tapi batu ujianpertengkaranlah yang merupakan pengalaman yang "dibutuhkan" sebelum kawin.
Pertanyaannya:"Bisakah kita saling memaafkan dan saling mengalah?"

Keenam, Ujian waktu.
Sepasang muda mudi datang kepada saya untuk dikawinkan. "Sudah berapa lama kalian saling mencintai?" Tanya saya. "Sudah tiga, hampir empat minggu," jawab mereka. Ini terlalu singkat. Menurut saya minimum satu tahun bolehlah. Dua tahun lebih baik lagi. Ada baiknya untuk saling bertemu, bukan saja pada hari-hari libur atau hari minggu dengan berpakaian rapih, tapi juga pada saat bekerja di dalam hidup sehari-hari, waktu belum rapi, atau cukur, masih mengenakan kaos oblong, belum cuci muka, rambut masih awut-awutan, dalam suasana yang tegang atau berbahaya. Ada suatu peribahasa kuno, "Jangan kawin sebelum mengalami musim panas dan musim dingin bersama dengan pasanganmu." Sekiranya kalian ragu-ragu tentang perasaan cintamu, sang waktu akan memberi kepastian. Tanyakan: "Apakah cinta kita telah melewati musim panas dan musim dingin? Sudah cukup lamakah kita saling mengenal?"

Dan izinkan saya memberikan suatu kesimpulan yang gamblang. Seks bukan batu ujian bagi cinta. "Jika sepasang muda mudi ingin punya hubungan seksual untuk mengetahui apakah mereka saling mencintai, perlu ditanyakan pada mereka, "Demikian kecilnya cinta kalian?" Jika kedua-duanya berpikir, "Nanti malam kita mesti melakukan seks - kalau tidak pasanganku akan mengira bahwa aku tidak mencintai dia atau bahwa dia tidak mencintai aku," maka rasa takut akan kemungkinan gagal sudah cukup menghalau keberhasilan percobaan itu. Seks bukan suatu batu ujian bagi cinta, sebab seks akan musnah saat diuji.

Cobalah adakan observasi atas diri saudara sendiri pada waktu saudara pergi tidur. Saudara mengobservasi diri sendiri, kemudian tidak bisa tidur. Atau saudara tidur, kemudian tidak lagi bisa mengobservasi diri sendiri. Sama benar halnya dengan seks sebagai suatu batu ujian untuk cinta. Saudara menguji, sesudah itu tidak lagi mau mencintai. Atau saudara mencintai, kemudian tidak menguji Untuk kepentingan cinta itu sendiri, cinta perlu mengekang menyatakan dirinya secara jasmaniah sampai bisa dimasukkan ke dalam dinamika segitiga perkawinan.


SUMBER : "JODOHKU", oleh Walter Trobisch Beberapa dari Batu Ujian ini dikutip Trobisch dari buku "LOVE AND THE FACTS OF LIFE" oleh Evelyn Duvall.

dari milis motivasi

Monday, April 10, 2006

Hal-Hal Yang Menarik Dari Seorang Ayah dan Ibu

Hal-Hal Yang Menarik Dari Seorang Ayah

Ayah bisa membuat anda percaya diri karena ia percaya.

Ayah memberikan tempat duduk terbaik dengan mengangkat anda dibahunya ketika anda ingin menonton pawai yang sedang lewat.

Ayah tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuat anda senang tetapi tidak takut.

Ayah membiarkan anda menang dalam permainan ketika anda masih kecil, tetapi tak ingin anda membiarkannya menang bila anda sudah besar.

Ayah akan mengatakan betapa rindunya ia pada anda ketika anda pergi, tetapi nyaris tanpa kata-kata.

Hal-Hal Yang Menarik Dari Seorang Ibu

Ibu membalas surat-surat anda setiap kali dan tetap menyurati anda walaupun anda tidak membalas.

Ibu tahu suatu hari ia harus melepaskan anda yaitu pada saat anda lebih dekat dengannya pada saat itulah ibu menjadi seorang sahabat.

Ibu bisa menerima kritik asal bukan tentang anda.

Ibu akan memilih makanan dengan harga paling murah di daftar menu kalau anda yang mentraktir.

Ibu mendengarkan dengan matanya, ibu mendengarkan dengan hatinya begitulah caranya mendengar apayang tidak bisa terucap dengan kata-kata.

dikutip dari buku " INSPIRING STORRIES"
Edited by Savitri