Monday, May 14, 2007

Jangan tunggu esok .....

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Apa yang ingin saya sampaikan adalah "waktu tidak pernah berhenti".. Sementara kamu terus maju dan maju dan ketika baru menyadari, ternyata kamu telah maju terlalu jauh.....

Jika kamu pernah bertengkar, segera berbaikanlah! atau kamu akan kehilangan...

Jika kamu merasa ingin mendengar suara teman kamu, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.

Jika kamu merasa ingin bilang kepada seseorang bahwa kamu sayang dan cinta dia, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kamu terus pikir bahwa lain hari baru akan memberitahu dia, mungkin hari itu tidak pernah akan datang.

Jika seseorang masih menunggu dan mencintaimu, mungkin dia cinta sejatimu. Jangan pernah abaikan. Karena mungkin ia tak akan menunggumu selamanya. Dan baru kamu sadari setelah kamu benar-benar kehilangan dan dia tak lagi disana menunggumu.

Jika kamu selalu pikir bahwa hari esok akan datang, maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kamu sadar bahwa waktu telah meninggalkanmu...

Jangan tunggu esok jika kamu masih memilikinya hari ini.....


Salam,
Putri Laila

dari milis motivasi

Anjing Yang Rakus

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Ada seekor anjing yang terasa bingung saking laparnya, seharian penuh tidak mendapatkan makanan. Saat senja tiba, akhirnya dengan penuh gairah ia melihat sepotong daging yang lezat di atas tanah, ia bergegas menggondol daging itu dan berlari ke tempat tinggalnya. Dalam hati dia merenung "sungguh beruntung sekali, di luar dugaan bisa mendapatkan daging besar ini, saya harus menikmati dengan sepuasnya."

Sambil berjalan ia berpikir, dan tanpa disadari tiba di sebuah sungai, jika sudah melewati jembatan kecil berarti tempat tinggalnya sudah dekat, berpikir sampai di situ ia lantas menggigit lebih erat lagi daging itu, dan berjalan di atas jembatan penyeberangan. Ia berjalan dengan sangat hati-hati, ketika sampai di tengah jembatan, tanpa sengaja ia memandang ke sungai, dan begitu melihat ke sungai bukan main kagetnya, ia melihat ada seekor anjing di sungai itu, menggondol sepotong daging yang besar dan sedang menatapnya. Dalam hati ia mulai berpikir "wah, daging yang digondolnya itu tampaknya lebih besar dibanding daging saya ini! Jika saya sedikit lebih galak terhadapnya, siapa tahu mungkin ia akan melepaskan daging itu dan lari!"

Makin dipikir ia semakin gembira, lalu mulai galak terhadap anjing di sungai itu. Namun, anehnya, anjing itu sepertinya tidak takut sedikit pun terhadapnya. Ia memelototkan mata, dan anjing itu juga memelototkan matanya; ia berbalik, anjing itu juga berbalik, ia menghentakkan kaki, anjing itu juga ikut menghentakkan kakinya. Akhirnya, ia benar-benar marah, dalam hati berpikir "lebih baik aku menggigitnya, ia pasti akan lari, dengan begitu aku bisa mendapatkan daging itu," lalu, ia membuka moncongnya dan menggonggong dengan keras "Auh. auh.auh..."

Begitu ia membuka moncongnya, daging dalam gigitannya lalu tiba-tiba terjatuh ke sungai, menghancurkan tubuh anjing yang berada di sungai itu, dan dalam sekejap tenggelam di dalam air lenyap tak berbekas. Percikan air yang dalam menghancurkan semua mimpi si anjing yang rakus ini, dan ia baru menyadari bahwa ternyata anjing itu adalah bayangan dirinya dalam air. Lalu
dengan sedih ia menangis "kalau tahu begini aku tidak akan sedemikian rakus, namun kini, saya harus menahan lapar lagi, ke mana aku harus mencari makan?"

Banyak orang ingin bisa hidup dengan lebih baik, harus mendapatkan lebih banyak, maka disadari atau tidak dapat mencelakakan kepentingan orang lain, tidak puas dengan apa yang sudah diperolehnya. Bahkan ada yang tak segan-segan merampas barang milik orang lain. Anjing yang rakus ini demi untuk mendapatkan sepotong daging lebih banyak, malah kehilangan makanan lezatnya, lantas apa yang hilang pada manusia yang rakus? Persaudaraan, persahabatan, hati nurani atau ketenangan hati? Ya, ini semua baru merupakan harta benda yang paling berharga dalam kehidupan! Hargailah semua yang kita miliki, tidak memaksakan sesuatu yang tidak bisa diperoleh, jangan karena rakus lantas malah kehilangan sesuatu yang sudah ada. "Kalau memang milik kita, pasti akan kita miliki, kalau bukan jangan memaksakan kehendak", orang yang tahu menikmati hidup apa adanya, itulah orang yang benar-benar kaya.

dari milis motivasi

Pelajaran Satu Juta Dolar

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Seorang sopir taxi telah mengajarkan pada saya bagaimana memenuhi harapan dan kepuasan pelanggan. Sebuah pelajaran berharga satu juta Dollar. Mungkin anda harus mengeluarkan ribuan Dollar untuk membayar seorang pembicara profesional dalam sebuah seminar atau pelatihan motivasi bagi karyawan perusahaan. Tapi kali ini saya hanya cukup mengeluarkan ongkos taxi seharga 12 Dollar saja.

Ceritanya begini: Suatu hari saya terbang ke Dallas untuk menemui seorang klien. Waktu itu sangat sempit, karena saya harus segera kembali ke airport. Saya menyetop sebuah taxi. Begitu tiba, dengan segera sopir taxi membuka pintu mobil untuk saya, dan memastikan bahwa saya telah duduk dengan nyaman di dalamnya.

Begitu ia duduk di belakang kemudi, ia menunjuk sebuah koran Wall Street Journal yang terlipat rapi di samping saya untuk dibaca. Lalu ia menawarkan beberapa kaset, dan menanyakan jenis musik apa yang saya sukai. "Wow," saya cukup terperanjat dengan pelayanan yang diberikannya. Saya menoleh ke sekeliling. Jangan-jangan ada program "Candid Camera" yang ingin menjebak dan mengolok-olok saya. Dengan penuh penasaran saya memberanikan bertanya pada sopir taxi itu, "Wah, kelihatannya anda sangat senang sekali dengan pekerjaan anda ini. Tentu anda punya cerita yang panjang mengenai pekerjaan anda ini" "Anda salah," jawabnya, "Dulu saya bekerja di Corporate America. Tetapi saya merasa lelah karena berapa pun kerasnya usaha untuk menjadi yang terbaik dalam perusahaan itu, ternyata tidak pernah memuaskan hati saya. Kemudian saya memutuskan untuk menemukan sebuah ceruk dalam kehidupan saya dimana saya bisa merasa bangga dan puas karena mampu menjadi diri saya yang terbaik."

"Saya tahu," lanjutnya, "Saya takkan pernah bisa menjadi seorang ilmuwan roket, tetapi saya suka sekali mengendarai mobil dan memberikan pelayanan pada orang lain. Saya ingin merasa bahwa saya telah melakukan pekerjaan yang terbaik setiap harinya. Lalu, saya merenungi apa yang jadi kelebihan diri saya, dan wham.. saya menjadi seorang sopir taxi." "Satu hal yang saya yakini, supaya saya meraih keberhasilan dalam usaha saya ini, saya hanya perlu memenuhi kebutuhan penumpang saya. Tetapi agar bisnis saya ini menjadi luar biasa, saya harus melebihi harapan penumpang saya. Tentu saja saya ingin meraih hasil yang luar biasa, ketimbang yang biasa-biasa saja."

Waw, sebuah pelajaran nyata yang luar biasa. Menurut anda, apakah saya memberinya tip besar atas pelayanan yang diberikannya? Anda salah! Dia adalah kerugian bagi Corporate America, tetapi teman perjalanan yang baik.

Disadur dari: Petey Parker, A Million Dollar Lesson
dari milis motivasi

Berpikir Sederhana

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang- binatang buruan. Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbang hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, "untuk apa merepotkan diri dengan seekor kelelawar? Apakah artinya dia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?"

Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi ia berpikir, "Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia." Agak lama pemburu menunggu. Tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburupun mulai siaga penuh,tetapi ternyata, ah... kijang. Ia pun membiarkannya berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga ia tertidur. Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, Rusa!!!" sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum sang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.

Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa
dari milis motivasi

Wednesday, May 02, 2007

Jalan Menuju Sukses

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Seorang anak muda berbicara dengan gurunya. Ia bertanya, "Guru, bisakah engkau tunjukkan dimana jalan menuju sukses ?" Uhm....., Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Anak muda itu segera berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru. Ia tak mau membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan. Setelah beberapa saat melangkah tiba-tiba ia berseru, "Ha! Ini jalan buntu!" Benar, di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Ia terpaku kebingungan, "Barangkali aku salah mengerti maksud sang guru."

Kembali, Anak muda itu berbalik menemui sang guru untuk bertanya sekali lagi, "Guru, yang manakah jalan menuju sukses." Sang guru tetap menunjuk ke arah yang sama. Anak muda itu kembali berjalan ke arah itu lagi. Namun yang ditemuinya tetap saja sebuah tembok yang menutupi. Ia berpikir, ini pasti hanya gurauan. Dan anak muda itupun merasa dipermainkan.

Emosi dan dengan penuh amarah ia menemui sang guru, "Guru, aku sudah menuruti petunjukmu. Tetapi yang aku temui adalah sebuah jalan buntu. Aku tanyakan sekali lagi padamu, yang manakah jalan menuju sukses? Kau jangan hanya menunjukkan jari saja, bicaralah!" Sang guru akhirnya berbicara, "Di situlah jalan menuju sukses. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu."

Siapa bilang tembok adalah tujuan akhir?
dari milis motivasi

Sendok Kuah

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
John mengundang ibunya makan malam di apartemennya. Sewaktu makan, ibunya selalu memperhatikan betapa cantiknya teman se-apartemen anaknya John. Sang ibu malah sudah lama memendam kecurigaan adanya hubungan istimewa antara John dan teman se apartemen nya dan oleh sebab itu menambah keinginantahuan sang ibu tentang hubungan anaknya itu. Hingga malam hari, sang ibu memperhatikan bagaimana kedua insan itu berinteraksi sang ibu mulai ber-tanya2 dalam hatinya ada apa di balik hubungan John dan temannya itu yang tidak kasat mata.
Membaca pikiran sang ibu, John berkata,"Saya tahu apa yang ada dalam pikiran ibu, tetapi saya jamin, Julie dan saya hanyalah TEMAN BIASA saja."Satu minggu kemudian , Julie mengatakan pada John, "Sejak ibumu datang makan malam, saya tidak dapat lagi menemukan sendok perak kuah itu. Kau tidak akan mengira ibumu membawanya bukan." John berkata,"Aku meragukan hal itu, tetapi untuk memastikannya aku akan menulis surat padanya.
Lalu John menulis suratnya sebagai berikut :Ibu yang tercinta, Saya tidak mengatakan ibu "mengambil" sendok kuah dari apartemenku, dan saya juga tidak mengatakan ibu "tidak mengambil" sendok kuah itu. Tetapi faktanya adalah bahwa sendok kuah itu raib sejak ibu datang makan malam disini.
Beberapa hari kemudian John menerima surat dari ibunya yang berbunyi : Puteraku sayang. Ibu tidak mengatakan kau "tidur" dengan Julie, dan ibu juga tidak mengatakan kau "tidak tidur" dengannya. Tetapi faktanya adalah bila ia tidur di tempat tidurnya sendiri,ia akan menemukan sendok kuah itu. Ibumu tercinta.
Pelajaran untuk hari ini ------ "Jangan membohongi ibumu"
dari milis motivasi

Karet Gelang dan Kerikil

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Suatu kali saya membutuhkan karet gelang. Satu saja. Shampoo yang akan saya bawa tutupnya sudah dol. Harus dibungkus lagi dengan plastik lalu diikat dengan karet gelang. Kalau tidak bisa berabe. Isinya bisa tumpah ruah mengotori seisi tas. Tapi saya tidak menemukan sebiji pun karet gelang.

Di lemari tidak ada. Di gantungan-gantungan baju tidak ada. Di kolong-kolong meja juga tidak ada. Saya jadi kelabakan. Apa tidak usah bawa shampoo, nanti saja beli di jalan. Tapi mana sempat, waktunya sudah mepet. Sudah ditunggu yang jemput lagi. Akhirnya saya coba dengan tali kasur, tidak bisa. Dipuntal-puntal pakai kantong plastik, juga tidak bisa. Waduh, karet gelang yang biasanya saya buang-buang, sekarang malah bikin saya bingung. Benda kecil yang sekilas tidak ada artinya, tiba-tiba menjadi begitu penting.

Saya jadi teringat pada seorang teman waktu di Yogyakarta dulu. Dia tidak menonjol, apalagi berpengaruh. Sungguh. Sangat biasa-bisa saja. Dia hanya bisa mendengarkan saat orang-orang lain ramai berdiskusi. Dia hanya bisa melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Itu pun kadang-kadang salah. Kemampuan dia memang sangat terbatas. Tetapi dia sangat senang membantu orang lain; entah menemani pergi, membelikan sesuatu, atau mengeposkan surat. Pokoknya apa saja asal membantu orang lain, ia akan kerjakan dengan senang hati. Itulah sebabnya kalau dia tidak ada, kami semua,teman-temannya, suka kelabakan juga. Pernah suatu kali acara yang sudah kami persiapkan gagal, karena dia tiba-tiba harus pulang kampung untuk suatu urusan. Di dunia ini memang tidak ada sesuatu yang begitu kecilnya, sehingga sama sekali tidak berarti. Benda yang sesehari dibuang-buangpun, seperti karet gelang, pada saatnya bisa menjadi begitu penting dan merepotkan.

Mau bukti lain? Tanyakanlah pada setiap pendaki gunung, apa yang paling merepotkan mereka saat mendaki tebing curam? Bukan teriknya matahari.Bukan beratnya perbekalan. Tetapi kerikil-kerikil kecil yang masuk ke sepatu. Karena itu, jangan pernah meremehkan apa pun. Lebih-lebih meremehkan diri sendiri.Bangga dengan diri sendiri itu tidak salah. Yang salah kalau kita menjadi sombong, lalu meremehkan orang lain.
dari milis motivasi

Pilihan, Kesempatan atau..?

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan.

Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan.

Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, Itupun adalah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, > Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.

Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan.

Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu

Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan.

Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan.

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk
belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

dari milis motivasi

Hati Seekor Tikus Message List

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Seekor tikus merasa hidupnya sangat tertekan karena takut pada kucing. Ia lalu menemui seorang penyihir sakti untuk meminta tolong. Penyihirmemenuhikeinginannya dan mengubah si tikus menjadi seekor kucing. Namun setelah menjadi kucing, kini ia begitu ketakutan pada anjing.Kembaliia menemui penyihir sakti yang kemudian mengubahnya menjadi seekor anjing.

Tak lama setelah menjadi anjing, sekarang ia merasa ketakutan pada singa. Sekali lagi penyihir sakti memenuhi keinginannya dan mengubahnya menjadiseekor singa. Apa yang terjadi? Kini ia sangat ketakutan pada pemburu. Ia mendatangilagisi penyihir sakti meminta agar diubah menjadi pemburu. Kali ini sipenyihirsakti menolak keinginan itu sambil berkata, "Selama kau masih berhati tikus, tak peduli bagaimana pun bentukmu, kautetaplah seekor tikus yang pengecut"

Ya..! Kita adalah apa yang ada di dalam hati kita. Bentuk luar, tingkahlaku, dan lain-lain hanyalah tempelan yang dapat menyembunyikan "kita"yangsejati.

(inspired by: Anthonny De Mello)
dari milis motivasi