Sunday, November 11, 2007

Baju dan Kuda

Nasrudin diundang berburu, tetapi hanya dipinjami kuda yang lamban. Tidak lama, hujan turun deras. Semua kuda dipacu kembali ke rumah. Nasrudin melepas bajunya, melipat, dan menyimpannya, lalu membawa kudanya ke rumah.

Setelah hujan berhenti, dipakainya kembali bajunya. Semua orang takjub melihat bajunya yang kering, sementara baju mereka semuanya basah, padahal kuda mereka lebih cepat. "Itu berkat kuda yang kau pinjamkan padaku," ujar Nasrudin ringan.

Keesokan harinya, cuaca masih mendung. Nasrudin dipinjami kuda yang cepat, sementara tuan rumah menunggangi kuda yang lamban. Tak lama kemudian hujan kembali turun deras. Kuda tuan rumah berjalan lambat, sehingga tuan rumah lebih basah lagi. Sementara itu, Nasrudin melakukan hal yang sama dengan hari sebelumnya.

Sampai rumah, Nasrudin tetap kering. "Ini semua salahmu!" teriak tuan rumah, "Kamu membiarkan aku
mengendarai kuda brengsek itu!" "Masalahnya, kamu berorientasi pada kuda, bukan pada baju."



dari milis motivasi

1 comment:

maxXimum_life said...

salam kenal buat kru imelda fm. saya interest sekali dengan cerita yang disajikan. mungkin karena kita sama-sama semarangnya,dan bergerak di bidang yang sama. cerita-cerita Anda buat menginsipirasi tulisan saya. saya juga menulis tentang kehidupan,inspirasi kalau mau lihat silahkan di www.lifemaximum8.blogspot.com.
karena saya masih pemula, saya mohon bimbingan dan masukan buat saya..tx ya

salam hangat