Thursday, February 19, 2009

Permainan Cantik Kehidupan Anda

Life is the game that must be played - Edwin Arlington Robinson

Ketika berliburan di China tahun lalu, saya dan seorang sahabat
berkesempatan menyaksikan pertandingan bulu tangkis. Biasanya, kami
cukup puas dengan menyaksikan atlet dunia ini bertanding di depan
televisi. Namun, sungguh pengalaman yang tidak terlupakan saat
berkesempatan menyaksikan langsung bagaimana mereka berlaga di
lapangan.

Yang jelas, perasaan seru, kagum serta suasana tegangnya betul-betul
terasa. Di sana , kami berada di dekat lapangan, berbaur dengan ribuan
penonton yang bersorak-sorai. Dan yang paling menarik adalah
kesempatan langsung untuk bisa melihat kecepatan gerakan, refleks dan
kemampuan yang tinggi dari para atlet level dunia ini, dalam upaya
memenangkan pertandingan yang amat bergengsi.

Begitu terpesonanya kami, tanpa terasa permainan itu berlangsung
dengan begitu cepatnya. Dan sebagai orang yang pernah bergabung di
klub bulu tangkis, saya bisa memahami betapa piawainya kemampuan
atlet itu, di depan mata saya, dalam upaya menjadi sang juara.

Klimaksnya adalah pada saat poin penentuan kemenangan dibuat dan
pertandingan pun berakhir. Di situ, kita bisa turut berbagi perasaan
kemenangan atlet yang menjadi juara, ataupun sebaliknya, kekecewaan
para atlit yang kalah.

Nah, selama pertandingan tersebut itulah, saya jadi merefleksikan
seandainya saja kehidupan kita dapat diibaratkan seperti permainan
badminton. Hal ini mirip seperti yang diungkapkan Cherie Carter Scott
dalam bukunya, If Life is the Game, this is the Rules, maka melalui
tulisan ini dapat kita katakan, "If Life is a Badminton Game, This is
the Rules".

3 Rule of game

Dalam menciptakan permainan yang cantik dalam hidup ini, kita perlu
memahami tiga pelajaran yang bisa kita petik dari pertandingan bulu
tangkis ini.

Pertama, serve awal. Dalam bulu tangkis, serve awal adalah titik
penentuan pertama. Jika serve awal saja sudah salah, sulit bagi
pemain itu untuk menang. Begitu pula hidup kita. Serve awal dapat
dianalogikan seperti tindakan awal untuk memulai sesuatu yang baik
dalam hidup ini, khususnya pada 2009.

Seorang pemain harus memiliki energi, cara serta strategi yang bagus
dalam memulai pertandingannya. Begitu pula dalam menciptakan
permainan yang cantik dalam hidup kita.

Kita harus mempunyai energi serta semangat yang tepat untuk
memulainya. Kita perlu pikirkan apa cara yang perlu kita lakukan
lebih baik. Kita perlu memulainya dengan strategi awal, termasuk goal
yang hendak kita raih di sepanjang tahun ini.

Bicara soal strategi hidup, saya teringat dengan buku Success
Principles karya Jack Canfield, yang di sini dikenal sebagai penulis
buku Chicken Soup Series. Di dalam buku tersebut disebutkan, salah
satu langkah awal yang baik untuk memulai 'pertandingan hidup' kita
adalah membuat goal utama, yang akan kita kejar.

Tidak perlu banyak-banyak, bahkan Jack Canfield menyarankan, tiga
goal utama saja sudah cukup untuk menjadi start awal yang baik dalam
kehidupan kita.

Bicara soal serve awal atau starting point ini, kita temui beberapa
kesalahan yang seringkali terjadi. Ada yang memulainya terburu-buru
tanpa persiapan, ada yang terlalu banyak pertimbangan, ada yang
memikirkan terlalu banyak impian tetapi letoy di tengah jalan, ada
juga yang kebingungan apa yang harus dilakukan.

Itulah kesalahan serve awal yang banyak ditemui. Itu sebabnya, mari
kita kembali ke strategi serve awal kehidupan kita dengan membuat
tiga goal utama yang mau dicapai sepanjang tahun ini. Saya mengamati
orang yang sungguh berfokus kepada tiga hal saja dalam setahunnya,
tentunya memiliki energi yang lebih besar untuk mencapai goal
tersebut. Bandingkanlah dengan mereka yang memiliki terlalu banyak
goal.

Itulah sebabnya, penulis motivasi W. Clement Stone pernah
berujar, 'Definiteness of purpose is the starting point of all
achievement' , tujuan yang jelas adalah awal dari segala pencapaian.

Kedua, Loop-loop. Dalam kehidupan ini, sama seperti pertandingan bulu
tangkis, kita pun akan melakukan loop-loop baik panjang maupun
pendek. Loop ini berbicara mengenai proses dan kecepatan bagaimana
kita menjalani hidup ini.

Semuanya dikembalikan lagi kepada kita sesuai dengan karakter kita.
Baik kita menjalani kehidupan ini dengan kecepatan tinggi, sedang-
sedang saja ataupun yang lambat tetapi akurat, semuanya sama-sama
memiliki peluang untuk sukses dan berhasil. Kuncinya adalah apakah
kita menikmati proses pencapaian ini serta memberikan 'sepenuh hati'
dalam menjalani proses kehidupan kita.

Untuk membuat loop-loop yang cantik, kita harus menyiapkan stamina,
yakni bagaimana ketahanan kita dalam menikmati proses untuk meraih
sesuatu.

Saya teringat kata bijak yang mengatakan "Winner never quit dan
quitter never win". Dalam pertandingan kehidupan kita pun, akan ada
banyak tantangan dan kesulitan, apalagi tahun 2009 ini masih
dibayangi ancaman krisis global. Namun, janganlah terburu-buru
berkecil hati dan cepat keluar dari proses saat menghadapi tantangan
ini. Pikirkanlah, siapa tahu, hanya dibutuhkan satu langkah lagi Anda
bagi Anda untuk meraih impian Anda! Ingat, winner never quit.

Ketiga Smash! Puncak permainan cantik sebuah pertandingan ataupun
kehidupan adalah smash kita. Smash adalah kunci penting untuk
menciptakan poin. Dalam kehidupan ini, smash dapat dianalogikan
sebagai terobosan yang mencengangkan dalam kehidupan.

Selalu mulai dengan tindakan kecil sehingga akhirnya akan menciptakan
tindakan yang spektakuler. Misalnya di tahun ini Anda lebih lagi care
terhadap keluarga, pasangan, rekan kerja; mulai mengatur keuangan dan
investasi Anda; menjaga kondisi fisik dengan rutin berolah raga;
serta hal lainnya yang akan menciptakan suatu terobosan dalam
kehidupan ini. Intinya, pikirkanlah suatu terobosan yang selama ini
jarang Anda perhatikan. Ciptakan smash-smash yang membuat hidup Anda
terasa lebih hidup lagi.

Begitulah pembaca. Mari kita kombinasikan serve - loop - smash ini
untuk menciptakan permainan cantik dalam kehidupan ini, Saya sangat
yakin jika kita dengan elegan mengombinasikan ketiganya, kehidupan
Anda akan menjadi inspirasi banyak orang.

dari milis motivasi

No comments: