Sunday, February 03, 2008

Dengan Ikhlas Kita Belajar Untuk Bersabar

INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM


Decak dan kagum ku muncul saat berjumpa dengan orang tua renta dengan riasan rambut yang telah memutih. Mereka bercerita banyak kehidupannya yang telah dijalaninya. Begitu tegarnya mereka menghadapi berbagai rintangan kehidupan. Kekaguman semakin besar saat mereka menanti sang buah hati sekian lama dan tak kunjung tiba. Kesabaran disertai dengan keikhlasan dan kepasrahan yang mereka punya itulah kunci keberhasilan dalam mengarungi kehidupan dengan segala kerikil tajam yang mesti disingkirkan dalam perjalanan hidupnya.


Lalu bagaimana dengan kita ? Seringkali kita menilai ini adalah bentuk ketidak adilan Yang Maha Kuasa yang kita terima atas apa yang kita tidak peroleh dan inginkan. Tak mengherankan sebagian
dari kita cenderung berkeluh kesah dan menggerutu atas keadaan yang terjadi. Banyak sekali ketidaksabaran hadir dalam kehidupan kita, lihatlah sepasang suami istri yang tak henti menantikan keturunannya, seorang gadis atau jejaka yang berharap mendapatkan jodoh yang diinginkannya, seorang karyawan termenung menunggu kapan naik jabatan, seorang pelamar yang menantikan nasib pekerjaannya, atau bahkan seorang papa yang menantikan hujan rizky turun dari langit. Bila kita mengganggap itu adalah pelajaran yang harus kita lalui, sang kesabaran tentu tak sungkan hadir menyertai hati kita.


Dia akan selalu bersama melangkah mengaruhi samudera menggapai pulau impian yang kitapun tak tahu berapa kilometer jarak yang mesti kita tempuh. Terpaan angin kencang, gelombang yang siap menerjang, hewan buas lautan siap menerkam bagaikan ujian yang mesti kita hadapi. Hanya dengan ketegaran, kesabaran, dan keihlasan yang kita miliki membuat kita mampu bertahan dan mudah untuk melaluinya. Permata yang berkilau tentu selalu diasah dengan berbagai ujian. Bagaimana dengan kita ? Membiarkan suasana hati diliputi ketidakpuasan dan keluhan yang terus menerus atau kita mau belajar bersabar untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.


Oleh: Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

dari milis motivasi

No comments: