INSPIRASI PAGI/ IMELDA FM
Oleh Thomas F. Crum
(Sebuah pengalaman hidup)
Sore saya melakukan presentasi dalam sebuah konferensi di Washington DC . Dan seperti sebuah takdir, saya bertemu dengan Bucky Fuller sahabat saya, memimpin sebuah presentasi di ruang konferensi yang lain di hotel yang sama. Setelah presentasi selesai, saya menuju ke ballroom untuk mendengarkan ceramah Bucky. Saya dari dulu kagum dengan Bucky yang bertubuh kecil dalam usia delapan puluhan – jauh di atas saya, tetapi pikirannya masih jernih, sangat bijaksana dan penuh semangat. Saat konferensi usai, kami berjalan bersama menuju ke parkir di lantai dasar tempat mobil limousine bandara menunggunya.
"Saya harus ke kota New York malam ini untuk mengadakan presentasi yang lain," katanya sambil menatap saya dengan gelisah, tidak seperti biasanya. "Kamu tahu Annie sedang sakit dan saya sangat kuatir." Kami berpelukan.
Bucky Fuller pernah menceritakan sebuah rahasia pada saya bahwa dia telah berjanji pada istrinya Annie untuk meninggal lebih dahulu, sehingga dia mempersiapkan sebuah penyambutan untuk istrinya di surga - sebagai ganti Annie yang sudah setia melayaninya selama hidup di dunia. Saya menganggap pernyataan itu sebagai sebuah harapan bukan sebuah komitmen. Itu menunjukkan betapa saya meremehkannya.
Singkatnya, setelah Buck presentasi di New York , dia segera menuju rumah sakit di Los Angeles karena isterinya jatuh koma. Dokter merasa bahwa masih ada kesempatan karena Annie cepat mendapat penanganan yang tepat di rumah sakit. Buck segera mencari penerbangan pertama yang bisa dia temukan dari kota New York . Saat tiba di Los Angeles , dia segera menuju ke kamar Annie. Buck duduk di samping tempat tidurnya, dan menutup matanya. Dan Buck meninggal dengan tenang.
Kekuatan untuk memilih kehidupan adalah sesuatu yang diperlihatkan oleh Buck. Bahkan dia memiliki kekuatan untuk meninggal pada saatnya, dengan tenang, dengan tangan terbuka kepada alam semesta yang dia layani. Sebuah kesederhanaan untuk berani melangkah ke depan Tak lama kemudian, Annie menyusulnya meninggal dengan tenang. Buck telah megang janjinya. Dia sedang menunggu Annie di surga.
dari milis motivasi
No comments:
Post a Comment