Seberapa sering kita mengatakan tidak cukup. Kata yang kerap kali sulit untuk diterjemahkan yakni 'cukup'. Kala sekolah kita mendapat uang saku, seringkali kita merasa tidak cukup. Masak cuma dikasih segini!. Kala kita diberi pekerjaan dan gaji. Kok cuma segini (sambil menggerutu). Kala diberi suami atau istri, kok suami/istri saya seperti ini atau ini, kurang ini atau itu. terus menggerutu dan merasa tidak puas atau cukup.
Perasaan kurang atau tidak cukup membayangi kehidupan dulu dan kini. Kapan kita merasa cukup dan berkata 'terima kasih...ini sudah cukup bagi saya' Cukup dengan hidup yang dijalani, cukup dengan uang yang dimiliki, cukup dengan yang ada.
Alangkah bahagianya kala bisa mempraktekan dalam hidup. Sungguh beruntung hidup ini untuk berkata cukup. ah...apa ini sekedar sebuah teori belaka? mungkinkah ada rasa cukup dan mensyukuri yang ada pada diri....semoga....semoga semuanya terjadi dalam hidup ini....
By: Yulius Hirnawan
dari milis motivasi
No comments:
Post a Comment