Saturday, December 31, 2011

Saya Mampu Membeli, Tunggu Apa Lagi?

Mayoritas tren gaya hidup wanita muda dan berduit saat ini adalah berpenghasilan tinggi, sehingga tidak ada lagi yang menghalangi untuk membeli atau mendapatkan apa pun yang dinginkan. Untuk apa menabung? Uang sudah tersedia! Tidak ada lagi alasan untuk tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Namun ternyata tidak selamanya aksi menunda dan menunggu itu buruk. Untuk urusan menyalurkan keinginan, Anda sangat butuh dua hal ini. Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan, begitu pula ketika tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan, rasa kecewa itu menyakitkan. Sebaliknya, cepat mendapatkan apa yang diimpikan dianggap sebagai kebahagiaan. Oleh karena itu para orang tua yang berkecukupan tidak membiarkan anaknya menunggu dan kecewa atas barang yang diinginkan. Ketika si anak dewasa, hal ini menjadi kebiasaan untuk mendapatkan apapun yang dimaui saat itu juga. Kerja gila-gilaan, mengorbankan keluarga dan bahkan bermain 'kotor' dalam bekerja pun tidak masalah asalkan bisa mendapatkan penghasilan yang bisa mencukupi gaya hidup tiada batas ini. Sayangnya, pola hidup ini tidak menjamin kebahagiaan. Buktinya, survei baru-baru ini menemukan bahwa para wanita saat ini lebih mudah mengalami depresi dibanding 40 tahun lalu. Padahal berbagai akses untuk mendapatkan sesuatu jauh lebih mudah saat ini dibandingkan zaman orang tua kita dulu. Lebih lanjut lagi, dikutip dari Daily Mail, semua yang serba cepat ini menjadikan kita pribadi yang manja dan pada akhirnya tidak bisa menghargai sesuatu dan tidak lagi merasakan makna dari sesuatu yang diinginkan. Dengan kata lain, Anda menjadi tidak tahu lagi apa yang sebenarnya benar-benar Anda inginkan. Gejala jika Anda telah memasuki fase ini adalah, suatu hari Anda membuka lemari Anda yang penuh berisi sederet sepatu, pakaian, tas dan aksesoris yang fashionable, tapi Anda tidak tahu mana yang benar-benar Anda sukai dan apa yang akan Anda pakai untuk hari itu. Keadaan ini kemudian membuat Anda mencari lagi apa yang sebenarnya Anda inginkan, menemukannya dalam tren sepatu terbaru, membelinya dan kemudian segera meninggalkannya setelah beberapa kali pakai. Selanjutnya, Anda kembali menginginkan hal lainnya untuk membuat Anda bahagia, yang sebenarnya tidak pernah Anda dapatkan dari barang apa pun itu. Well, masih belum terlambat untuk mengembalikan esensi kebahagiaan dalam diri Anda. Caranya, biasakan untuk menunggu ketika Anda sedang menginginkan sesuatu. Dengan menunggu, Anda akan tahu apakah itu benar-benar yang Anda inginkan. Dengan menabung, Anda akan lebih bisa menghargai uang yang berhasil dikumpulkan, ketimbang hanya menerima gaji dan kemudian langsung membelanjakannya. So, untuk urusan memanjakan diri, menunggu dan menunda itu ada hikmahnya! SUMBER:KapanLagi.com

No comments: