Bagi Kerabat Imelda yang ingin mendapatkan kisah-kisah yang di on-airkan dalam Inspirasi Pagi Imelda FM, silahkan untuk mengunjungi website kami di www.radioimeldafm.com .Adapun blog Inspirasi Pagi ini tidak akan mengupdate lagi kisah-kisah Inspirasi Pagi. Thanks for visiting our blog! #muchLove :)
Saturday, December 31, 2011
Pertolongan Dari Gubug Yang Terbakar
Pada suatu hari, terjadi sebuah kecelakaan kapal laut. Seorang pria yang jatuh dari kapal terombang-ambing di lautan luas. Setelah dua hari mempertaruhkan hidup dengan berenang dan mengikuti arus ombak, pria itu terdampar di sebuah pulau yang kecil dan tidak berpenghuni. Hanya ada tumbuh-tumbuhan lebat dan tanaman liar.
Pria itu memutuskan untuk bertahan hidup di pulau tersebut hingga bantuan datang. AKhirnya dia mencari tumbuh-tumbuhan yang bisa dimakan. Setelah beberapa hari, pria itu berhasil membangun sebuah gubuk kecil dari kayu dan atap dari pelepah daun kelapa. Tempat yang sederhana itu bisa dipakai untuk tidur pada malam hari dan berteduh saat siang hari.
Hari berganti hari, belum ada bantuan yang datang menghampiri pria tersebut. Lalu pada suatu hari, saat udara sangat panas, pria itu meninggalkan gubugnya untuk mencari buah kelapa dan meminum airnya untuk menghilangkan dahaga. Tetapi saat dia kembali ke gubug, betapa terkejut pria itu karena gubugnya sudah habis terbakar. Kayu yang sangat kering dan bergesekan membakar gubug dan beberapa pohon di sekitarnya.
Sang pria mulai putus asa dengan hidupnya. Dia sudah hampir tewas saat musibah tenggelamnya kapal laut, dan saat dia bertahan di sebuah pulau, gubug yang susah payah dibangun justru terbakar habis. Dia mulai mengutuk hidupnya hingga beberapa saat kemudian sebuah kapal pencari ikan menepi di pulau itu. Sang pria tentu sangat bahagia, dia bisa menumpang dan kembali pada keluarganya.
Dan tahukah, sang nahkoda kapal mengatakan bahwa dia datang ke pulau itu karena mengira bahwa asap dari gubug yang membumbung tinggi merupakan sinyal meminta pertolongan. Sang pria akhirnya meninggalkan pulau itu dan bersyukur bahwa gubugnya terbakar.
Kerabat Imelda, seringkali kita menganggap beberapa musibah datang sebagai cobaan hidup. Padahal tak semua musibah menjadi sesuatu yang harus disesali dan ditangisi. Kadang Tuhan mengulurkan bantuan melalui hal-hal yang dianggap musibah, tetapi di sanalah sebuah pertolongan sering tersembunyi.
SUMBER: kapanlagi.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
segala sesuatu akan indah pd waktunya....
#katanya tmn2
Post a Comment