Saturday, August 11, 2012

Ini Pun Akan Berlalu

Alkisah, ada seorang pengrajin emas yang sudah berumur dan terkenal di negeri itu. Selain keterampilan dan kehalusannya dalam membuat perhiasan, dia pun terkenal dengan kebijaksanaannya. Perhiasan yang dibuat acapkali dilatarbelakangi dengan cerita yang berpesan kemoralan. Suatu hari, Raja menitahkan si pengrajin emas untuk datang menghadap. "Paman pengrajin. Buatkan sebuah cincin untuk rajamu ini. Selain indah bentuknya, paman harus menuliskan pesan di dalam cincin itu," sabda baginda. "Siap baginda raja. Kalau boleh tahu, apakah yang harus hamba tulis di cincin itu?" tanya si pengrajin dengan bangga karena kepercayaan baginda raja yang akan memakai cincin buatannya. "Paman terkenal sebagai pengrajin emas yang hebat dan juga bijaksana. Nah..tuliskan di cincin itu, sesuatu yang bisa disimpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidup paman. Agar rajamu ini bisa menjadikannya sebagai pelajaran penting dalam kehidupan mendatang. Jelas kan? Pulang dan kerjakan sebaik-baiknya. Raja akan memberikan hadiah yang bernilai bila paman berhasil memenuhi pesanan. Tapi bila tidak, ganjaran yang akan paman dapatkan!" Sebulan kemudian, cincin yang indah dan berkilauan telah selesai dikerjakan. Dan yang kurang adalah tulisan yang diminta oleh sang Raja. Siang-malam saat mengerjakan pesanan Raja, pikirannya juga sibuk memikiran tulisan di cincin. Melewati perenungan, puasa dan doa, perlahan, huruf demi huruf diukir dengan indah di cincin emas itu hingga membentuk sebuah kalimat pendek. Dengan keingintahuan yang besar, sang Raja melihat cincin sebagai sebuah maha karya yang indah dan sangat halus pembuatannya. Terdapat tulisan dengan huruf yang sangat cantik berbunyi: "Ini pun akan berlalu". "Paman. Apa maksud tulisan ini? Apakah pengalaman dan perjalanan paman tidak berarti sehingga tertulis di situ ‘ini pun akan berlalu'? Jika bagi paman tidak berarti, apalagi untuk seorang Raja?" tanya sang Raja dengan nada gusar. "Ampun baginda. Hamba yakin, setiap kehidupan adalah sangat berharga, terlebih kehidupan seorang Raja, sangatlah berarti untuk kelangsungan hidup rakyat banyak. Sebagai Raja, baginda pasti menghadapi banyak masalah, dan hamba hanya ingin mengingatkan: ‘ini pun akan berlalu'; demikian juga saat kesenangan sedang dinikmati: ‘ini pun akan berlalu'. Dengan kata kunci itu, hamba yakin, baginda akan selalu bijaksana dalam menjaga keseimbangan dalam bersikap dan memimpin negeri ini". Raja mengangguk-anggukkan kepala sangat puas dengan jawaban itu dan memberikan hadiah yang sangat banyak untuk si paman pengrajin emas. Kerabat Imelda.... Keyakinan kita kepada Tuhan dan doa yang selalu kita panjatkan, membuat kita menjadi optimis dan menjalani hidup secara mantap. Sehingga saat kita tahu ‘ini pun akan berlalu', entah dalam peristiwa duka maupun bahagia, kita teringat untuk selalu waspada dalam setiap langkah. Agar berlalunya setiap peristiwa, senantiasa meninggalkan jejak langkah yang indah dan bukan sesal yang menyertainya. SUMBER: Andrie Wongso - andriewongso.com

No comments: