Saturday, March 26, 2011

Kelola Emosi Untuk Sukses

Ada kekuatan yang sangat besar pada diri kita, tetapi kekuatan tersebut tidak serta merta bisa kita manfaatkan sepenuhnya. Kita pernah melihat ada orang yang bisa mematahkan lempengan baja, bisa menarik sebuah kendaraan truk besar seorang diri, ada yang bisa mengangkat ini itu, bahkan bisa menghipnotis sekian banyak audiens; orang-orang tersebut sebelumnya melatih diri mengatur secara teratur untuk memunculkan kekuatanyang ada pada pada dirinya.

Sejatinya kekuatan itu timbul karena kita punya emosi. Jika kita bisa mengelola emosi dengan baik, maka kekuatan fisik maupun non fisik akan muncul dengan sendirinya dan kadang bahkan tanpa kita sadari.

Mungkin kita pernah melakukannya: memecahkan piring atau bahkan menendang koleksi keramik saat marah.

"Ah...kalau cuma banting piring atau memecahkan keramik sih tidak perlu kekuatan!"

Jangan salah, pada keadaan sadar dan tanpa indikasi apapun, tentu kita akan berpikir 100x untuk memecahkan sebuah piring. Untuk apa kita pecahkan, kan piringnya masih bermanfaat? Untuk apa kita tendang koleksi guci keramik kita, kan masih bagus untuk hiasan ruang tamu?

Kita pernah mendengar kisah-kisah heroik: ada orang yang bisa melompati sungai yang lebarnya mencapai 6 m lebih, dan ada orang bisa melompati pagar yang tingginya 4 meter lebih, padahal tidak memakai galah. Hal itu terjadi karena orang tersebut sangat ketakutan, dia harus menyelamatkan dirinya dari ancaman maut. Kalau dipikir pakai logika normal, orang tersebut tidak akan mampu melompati sungai atau pagar selebar dan setinggi itu. Tetapi mengapa ini bisa, hal ini karena adanya kekuatan yang luar biasa yang muncul di saat orang tersebut sangat ketakutan dan sekuat tenaga dia berusaha menghidar dari ancaman yang mengakibatkan ketakutan itu.

Mengorbankan waktu, harta benda bahkan diri kita sendiri di saat kita jatuh cinta, sungguh luar biasa kekuatan yang ditimbulkan oleh perasaan yang satu ini! Kita siap melakukan apa saja di saat kita sedang jatuh cinta demi untuk mendapatkannya. Kekuatan itu akan muncul secara menggebu-gebu dan seakan kita siap dan bisa melakukan apa saja yang dikehendaki olah sesuatu yang kita cintai. Tidak perlu penjelasan yang detail, kita semua pasti setuju jika kita sedang jatuh cinta, apapun akan dilakukan.

Mari kita simpulkan, kekuatan yang ada pada diri kita belum sepenuhnya kita manfaatkan, kita bisa memanfaatkannya dengan baik jika kita mampu mengontrol EMOSI pada diri kita. Emosi yang sangat mempengaruhi tingkah polah kita ada tiga hal. Yaitu MARAH, TAKUT. dan CINTA.

Kerabat Imelda...Jika kita bisa mengelola tiga emosi tersebut, bukan tidak mungkin kita akan mencapai kehidupan yang lebih baik dari sekarang. Kita marah dalam hal yang wajar jika kita tidak melakukan pekerjaan dengan baik, kita marah jika kita tidak sukses, kita ketakutan jika kita tertinggal dengan yang lain, kita takut jika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan sehingga mendorong kita untuk belajar dengan gigih untuk mencapainya. Cintai apa yang telah kita miliki, cintai apa yang telah kita lakukan, dengan demikian kita akan melakukan dengan iklas untuk menjalankan dan melaksanakan tugas-tugas untuk mencapai sukses.

Jadi marah bukan asal marah, takut bukan bearti pecundang, dan cinta adalah kunci dari kebahagiaan hidup kita.

SUMBER:Sumardi - andriewongso.com

No comments: