Untuk mencapai sebuah tujuan, seseorang dituntut untuk berkomitmen. Menahan diri, tetap fokus pada satu hal dan bertekun dalam melakukan sesuatu adalah bagian dari komitmen. Namun sampai kapan ini semua harus dilakukan? Sampai tujuan kita tercapai? Cerita berikut ini akan menjawabnya untuk Anda.
Seorang lelaki tua tinggal di pinggir sebuah kota. Setiap pagi, lelaki ini akan bangun sangat pagi, lalu naik kereta bawah tanah menuju ke pusat kota. Di sana dia akan duduk di pojok jalan dan mengemis. Dia melakukan ini setiap hari selama hidupnya, dan itu telah berlangsung selama hampir 20 tahun.
Tunggu dulu, dia bukan pengemis gadungan yang marak di negeri kita, yang pura-pura mengemis hanya karena malas. Ini terbukti dari rumahnya yang kumuh dan berbau sangat tidak enak hingga mengganggu tetangga-tetangganya.
Suatu hari, para tetangga tidak tahan lagi dengan bau yang mengganggu ini dan melaporkan rumah pengemis itu ke polisi. Petugas yang berwenang mengetuk pintu rumah pengemis tersebut dan kemudian melakukan pembersihan rumah untuk menghilangkan bau yang tidak enak tersebut.
Dalam pembersihan itu, mereka menemukan kantong-kantong kecil di pojok-pojok rumah berisi uang yang nampaknya dia kumpulkan sepanjang tahun-tahun mengemis. Polisi mengumpulkan kantong-kantong uang itu dan menghitung jumlah uangnya. Segera mereka menyadari bahwa lelaki tua pengemis itu telah menjadi miliarder.
Mereka kemudian menunggu lelaki tua itu pulang untuk memberitahukan kabar gembira ini. Ketika dia pulang, petugas polisi langsung memberitahu bahwa lelaki itu tidak perlu lagi mengemis karena dia sekarang telah menjadi orang kaya. Namun apa yang terjadi, dengan datar lelaki tua itu melewati para petugas, masuk ke rumah dan mengunci pintu. Besoknya dia kembali mengemis seperti biasanya.
Komitmen seharusnya timbul karena Anda menyukainya, karena Anda memiliki semangat dan gairah di bidang tersebut sehingga menjalankan komitmen itu tidak akan ada habis-habisnya untuk Anda. Orang lain bisa berkomentar apa pun tentang komitmen Anda, namun yang terpenting adalah Anda tidak bermasalah dengan komitmen tersebut. Jadi, jangan ragu untuk berkomitmen pada bidang yang Anda senangi.
SUMBER: kapanlagi.com
No comments:
Post a Comment